Usai Bali United, Kresna Graha Janji Ajak Klub Sepakbola Lain Melantai
- VIVA.co.id/Muhammad Yudha Prasetya
VIVA – Usai memperingati Ulang Tahun ke-17 Pencatatan Saham PT Kresna Graha Investama, sebagai digital business integrator dan perusahaan publik di bidang teknologi digital, serta keuangan dan investasi, emiten berkode KREN itu memastikan akan membawa lagi sejumlah klub sepakbola nasional untuk melantai di bursa.
Direktur Utama KREN, Michael Steven mengaku yakin bahwa setelah berhasil membawa Bali United melantai di bursa beberapa waktu lalu, ke depannya masih akan banyak lagi klub sepakbola nasional yang akan mengikuti langkah tersebut.
"Kita pecahkan (asumsi buruk) dengan membawa Bali United ke lantai bursa, untuk meningkatkan martabat persepakbolaan Indonesia," kata Michael di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 28 Juni 2019.
"Ke depannya, saya yakin makin banyak klub sepakbola yang akan melantai di bursa, sehingga citra persepakbolaan Indonesia, PSSI, jadi terangkat karena hal yang akan kita lakukan ke depan itu," ujarnya.
Michael menjelaskan, baru-baru ini saja pihaknya telah menggandeng sejumlah perusahan digital untuk ikut melantai di bursa, seperti misalnya M-Cash, NFC, dan DIVA.
Minggu depan, Michael memastikan beberapa perusahaan lagi seperti misalnya Satya Mitra (packaging), Gunung Garuda atau Garuda Raja Paksi (produksi baja), juga akan diboyong mereka untuk melantai di bursa.
Dia, bahkan berani memastikan bahwa dalam jangka waktu panjang, yakni sekitar dua sampai tiga tahun ke depan, masih akan ada sekitar 20 perusahaan lagi yang akan dibawa KREN untuk bisa IPO di BEI.
"Dalam jangka panjang kita ada 20 (perusahaan) lagi yang akan IPO, mudah-mudahan enggak lebih dari dua sampai tiga tahun. Tapi total tahun ini, moga-moga sekitar lima sampai enam perusahaan lagi kita bawa ke lantai bursa, dan fintech akan jadi salah satu yang akan kita bawa ke depannya," kata Michael.
"Karena, kami juga akan terus mendampingi dan mendorong bisnis digital yang inovatif, untuk jadi penyedia platform utama bagi revolusi industri 4.0. Apalagi, segala pencapaian dan prestasi KREN kan enggak terlepas dari hasil kerja keras kita semua," ujarnya.