Tiket LCC Turun, Menteri Rini: Struktur Biaya Maskapai Harus Dihitung
- VIVA/Sherly
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengumumkan bahwa harga tiket pesawat untuk maskapai berbiaya rendah atau Low Cost Carrier (LCC) akan diturunkan. Kebijakan itu akan berlaku mulai pekan depan.
Merespons itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, mengaku belum mendapat laporan soal penurunan harga tiket. Namun, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dia menekankan agar biaya dari perusahaan BUMN juga dihitung.
"Saya belum dapat laporannya tapi penekanannya kan kembali selalu saya tekankan bahwa tolong dihitung lah, kita transparan kok, dihitung cost kita seperti apa," ujar Rini di kantornya, Jakarta, Jumat 21 Juni 2019.
Untuk diketahui, Citilink merupakan salah satu maskapai LCC yang merupakan anak usaha BUMN penerbangan RI, PT Garuda Indonesia Tbk. Menurut Rini, selain harga, keselamatan dan keamanan adalah hal yang utama.
"Apalagi kita sebagai flight carrier paling utama, kita harus menjaga keamanan dan keselamatan dari pesawat, dari penerbangan, kenyamanan untuk service kepada pelanggan, ini semua harus kita jaga," ucapnya.
Kepada Garuda Indonesia, Rini mengaku selalu berpesan bagaimana menjaga keamanan dan keselamatan penumpang. Perawatan pesawat ditekankan Rini harus tepat waktu dan selalu yang terbaik.
"Saya cuma berharap tolong dihitung semua dengan baik. Jadi hitungan mau (turun) 50 persen, mau 30 persen-40 persen, tolong dihitung cost structure kita seperti apa, dengan tetap kita menjaga keselamatan dan kenyamanan dari pelanggan yang memakai service airline kita," ucapnya.