Warga China Diminta Jangan ke AS, Peluang RI Gaet Banyak Turis RRC  

Rombongan turis asal China saat tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari

VIVA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, menilai Indonesia memiliki banyak peluang di tengah eskalasi perang dagang AS-China. Peluang tersebut harus mulai dipetakan, mengikuti realitas yang ada, seperti di sektor pariwisata. 

Jumlah Wisman Melancong ke RI Agustus 2024 Naik, Didominasi Malaysia hingga China

Baru-baru ini, lanjut dia, Pemerintah China memberikan imbauan bagi warganya untuk tidak jalan-jalan ke AS, sebagai bagian dari meningkatnya tensi perang dagang kedua negara. 

"Pemerintah Tiongkok menerbitkan imbauan untuk warganya tidak jalan-jalan ke Amerika dan sebelum imbauan ini saja turis Tiongkok ke Amerika sudah turun 6 persen," ungkap Thomas di kantornya, Jakarta, Selasa 18 Juni 2019.

Wisatawan Mancanegara ke RI Keluarkan Rp 23,4 Juta per Kunjungan

Dengan imbauan dari pemerintah China ini, dia mengatakan, ada peralihan destinasi wisata warga China dari AS ke negara-negara lain. Tak terkecuali, Indonesia akan menjadi salah satu destinasi wisata bagi rakyat China. 

"Apalagi ditambah dengan imbauan ini pasti masyarakat China tetap mau liburan, jadi harus di tanggapi," kata mantan menteri perdagangan itu. 

Sosok Yuliot Tanjung yang Dilantik jadi Wakil Menteri Investasi

Untuk itu, Thomas menegaskan Pemerintah harus lebih cekatan mempromosikan wisata Indonesia ke luar negeri. 

"Untuk mempromosikan, ya sudah kalau diimbau tidak ke Amerika, liburan ke Asia Tenggara saja, jadi harus siap dengan tawaran-tawaran yang konkret," ujar mantan Menteri Perdagangan itu. (ren)

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri, usai menggelar pertemuan dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024

Kejar Target 14 Juta Kunjungan Wisman 2024, Menpar Widi Gencarkan Promosi di Luar Negeri

Menpar Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, pihaknya akan menggencarkan promosi hingga ke mancanegara, demi menyasar wisatawan asing yang dinilai berkualitas tinggi.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024