Warga China Diminta Jangan ke AS, Peluang RI Gaet Banyak Turis RRC  

Rombongan turis asal China saat tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari

VIVA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, menilai Indonesia memiliki banyak peluang di tengah eskalasi perang dagang AS-China. Peluang tersebut harus mulai dipetakan, mengikuti realitas yang ada, seperti di sektor pariwisata. 

Investor China Serbu RI Akibat Kebijakan Trump, Kemenperin: 'Gembira tapi Juga Khawatir'

Baru-baru ini, lanjut dia, Pemerintah China memberikan imbauan bagi warganya untuk tidak jalan-jalan ke AS, sebagai bagian dari meningkatnya tensi perang dagang kedua negara. 

"Pemerintah Tiongkok menerbitkan imbauan untuk warganya tidak jalan-jalan ke Amerika dan sebelum imbauan ini saja turis Tiongkok ke Amerika sudah turun 6 persen," ungkap Thomas di kantornya, Jakarta, Selasa 18 Juni 2019.

BI Proyeksikan Ekonomi Dunia Meredup hingga 2026, Bagaimana Indonesia?

Dengan imbauan dari pemerintah China ini, dia mengatakan, ada peralihan destinasi wisata warga China dari AS ke negara-negara lain. Tak terkecuali, Indonesia akan menjadi salah satu destinasi wisata bagi rakyat China. 

"Apalagi ditambah dengan imbauan ini pasti masyarakat China tetap mau liburan, jadi harus di tanggapi," kata mantan menteri perdagangan itu. 

Harley-Davidson Terjepit Perang Dagang Trump

Untuk itu, Thomas menegaskan Pemerintah harus lebih cekatan mempromosikan wisata Indonesia ke luar negeri. 

"Untuk mempromosikan, ya sudah kalau diimbau tidak ke Amerika, liburan ke Asia Tenggara saja, jadi harus siap dengan tawaran-tawaran yang konkret," ujar mantan Menteri Perdagangan itu. (ren)

Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS

Waspadai Perang Dagang Jilid II ala Trump, Sri Mulyani: Pasti Akan Berdampak Langsung ke Ekonomi

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, saat ini pemerintah sedang mengantisipasi hambatan perdagangan global.

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024