Energi Mega Persada Yakin Kinerja Keuangan Membaik di Semester 1-2019

CEO PT Energi Mega Persada, Syailendra Bakrie
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – PT Energi Mega Persada Tbk menyampaikan kinerja keuangan dan produksi perusahaan, di sepanjang tahun 2018 kemarin.

Raup Laba Bersih US$51,27 Juta di Kuartal III-2024, EMP Beberkan Faktor Pendorongnya

Direktur Energi Mega Persada, Syailendra S. Bakrie menjelaskan, terlepas dari penurunan kinerja penjualan dan laba usaha di tahun 2018, perusahaan tetap yakin bahwa kinerjanya akan membaik pada semester pertama 2019 ini.

"Turunnya penjualan dan laba usaha di tahun 2018 disebabkan oleh penurunan produksi gas dari Blok Bentu KKS dan Blok Kangean KKS dari tahun sebelumnya," kata Syailendra dalam keterangan tertulisnya, Senin 10 Juni 2019.

Laba Bersih Energi Mega Persada Naik 26 Persen di Semester I-2024

Meski demikian, Syailendra mengaku perusahaan berkeyakinan untuk dapat meningkatkan produksi gas dari blok Kangean KKS dan Blok Bentu KKS tersebut, dalam semester pertama tahun 2019 ini.

Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, Energi Mega Persada juga telah memulai produksi gasnya dari lapangan Sirasun dan Batur, yang merupakan bagian dari Blok Kangean KKS.

Energi Mega Persada Cetak Laba Bersih US$68 Juta Sepanjang 2023

Apabila telah beroperasi penuh, lanjut Syailendra, nantinya lapangan-lapangan gas tersebut diharapkan akan dapat memberikan kontribusi sampai dengan 100 juta kaki kubik gas per harinya kepada perusahaan.

Syailendra mengatakan, Energi Mega Persada sebelumnya juga telah menyampaikan dalam siaran persnya tertanggal 20 Mei 2019, bahwa Blok Bantu KKS telah memulai produksi gasnya dari fasilitas Segat Gas Plant II.

Masing-masing fasilitas Segat Gas Plant I (SGP I) dan fasilitas Segat Gas Plant II (SGP II), diketahui memiliki kapasitas produksi sampai dengan 60 juta kaki kubik gas per harinya.

"Apabila telah beroperasi penuh dan berdasarkan perjanjian yang ada, perusahaan berharap dapat memproduksi antara 85 sampai dengan 100 juta kaki kubik gas per harinya dari kedua fasilitas SGP I dan SGP II tersebut," ujarnya.

Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.

Energi Mega Persada Sukses Optimalisasi Produksi dan Komersialisasi Lapangan Idle

PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) melaporkan kesuksesan peningkatan produksi dan komersialisasi dengan dukungan SKK Migas.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024