Trik Hadapi Pertanyaan Tentang Menjelaskan Diri Anda Saat Wawancara

Ilustrasi wawancara kerja.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Tentu Anda pernah melamar pekerjaan. Saat dihubungi untuk melakukan wawancara kerja, apakah persiapan yang Anda perlukan?

Waspada! 7 Ciri Perusahaan Red Flag yang Terlihat di Wawancara Kerja

Ada beberapa hal yang harus Anda siapkan. Selain baju dan perlengkapan lain seperti sepatu kerja, ternyata Anda juga harus mempersiapkan berbagai jawaban untuk pertanyaan yang akan diberikan.

Ada banyak sekali jenis pertanyaan yang diprediksi akan dilontarkan pada Anda menurut beberapa sumber di buku maupun di internet. Beberapa pertanyaan akan mengelabui Anda, sehingga Anda akan menjawabnya dengan jawaban yang kurang tepat.

Mau HRD Langsung Kepincut? Ini 5 Trik Jitu saat Interview ala Vina Muliana!

Namun, hampir semua pertanyaan memiliki persamaan. Jika Anda pelajari, tentu Anda akan lolos dengan hasil yang baik di mata HRD yang mewawancarai Anda.

Pertanyaan yang paling umum dan paling menjebak adalah HRD meminta Anda untuk menjelaskan tentang diri Anda padanya. Jika Anda menjawabnya dengan baik dan menarik, Anda akan bisa mengikuti seleksi karyawan di wawancara selanjutnya.

Ingin Wawancara Lancar? Coba 7 Tips Public Speaking Ini untuk Pemula

Nah, seperti dikutip dari Cermati.com, pada Minggu 9 Juni 2019, berikut jawaban yang tepat untuk Anda saat Anda menghadapi pertanyaan untuk menjelaskan diri ketika wawancara kerja.

1. Tetap fokus pada poin terpenting

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah fokus pada poin-poin terpenting tentang diri Anda. Jika Anda menjelaskan semuanya, Anda hanya akan membuang waktu saja.

Tentu HRD juga akan merasa bosan, bisa-bisa HRD tidak menyimak penjelasan Anda dengan baik karena apa yang Anda jelaskan tidak memiliki daya tarik apapun.

Sebaiknya, untuk mempersingkat jawaban Anda, Anda hanya perlu menjelaskan tentang kemampuan atau pengalaman Anda yang memiliki hubungan dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar.

Jika Anda memiliki pengalaman lain yang jauh berbeda dan tidak memiliki kaitan dengan pekerjaan yang Anda lamar, sebaiknya tidak perlu Anda jelaskan.

Anda juga perlu menjelaskan pendidikan formal maupun non formal yang pernah Anda tempuh agar menambah keyakinan HRD untuk menerima Anda di perusahaan tersebut.

Berikan alasan-alasan yang kuat kenapa Anda harus diterima di perusahaan tersebut. Kontribusi apa yang akan Anda berikan untuk meningkatkan kemajuan perusahaan.

2. Siapkan selembar naskah berisi tentang diri Anda

Anda biasanya diberi waktu beberapa hari untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi wawancara. Itulah mengapa biasanya perusahaan akan mengabari Anda dua hingga tiga hari sebelum wawancara dilakukan.

Anda sebaiknya memanfaatkan waktu singkat tersebut untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Anda bisa mulai dengan membuat naskah singkat yang menjelaskan tentang kepribadian dan penjelasan singkat diri Anda.

Anda tidak perlu menghafal sepenuhnya naskah tersebut, Anda hanya perlu menghafalkan poin-poin penting yang ada di naskah. Naskah ini bisa berisi seputar bidang pekerjaan yang saat ini Anda tekuni.

Bisa juga Anda tambahkan beberapa prestasi yang pernah Anda capai, mengapa Anda lebih menyukai bidang pekerjaan yang sedang Anda lamar, dan juga alasan Anda melamar untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Tapi usahakan semua penjelasan tersebut masih berkaitan dengan diri Anda. Jangan sebutkan hal-hal yang tidak penting atau tidak berkaitan dengan diri Anda.

Selain membuang waktu, menyebutkan hal yang tidak berkaitan dengan diri Anda justru akan mengurangi keprofesionalan Anda karena HRD pasti akan menganggap Anda sebagai orang yang tidak mengerti mana bagian yang penting dan mana yang tidak.

3. Selalu berlatih selama menunggu hari dilakukannya wawancara

Sebenarnya berlatih jauh sebelum Anda mendapat panggilan wawancara adalah hal yang lebih bagus. Tapi jika Anda sebelumnya tidak memikirkan hal itu, Anda masih bisa melakukannya sekarang.

Tidak ada kata terlambat, sebaiknya setelah Anda menuliskan sebuah naskah tentang diri Anda, Anda segera berlatih untuk berbicara di depan HRD. Ini akan membuat Anda tenang saat berhadapan langsung dengan HRD.

Terkadang beberapa orang akan terlihat gugup, ragu, dan tidak percaya diri dengan jawabannya sendiri. Ada cara yang tepat untuk mengatasinya. Tetap percaya diri dan sopan dalam menjawab semua pertanyaannya.

Anda bisa berlatih di depan cermin atau meminta bantuan teman maupun saudara untuk bergaya seolah-olah dia HRD dan Anda sedang menghadapi wawancara. Biasanya ini adalah cara yang sangat efektif.

Metode ini akan sangat membantu Anda dalam melancarkan bicara Anda nantinya. Selain itu, jangan tunjukkan rasa ragu dan kurang percaya diri di depan HRD, ini akan memengaruhi penilaian Anda di mata HRD. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya