Mudik Anti Macet, Konglomerat Malaysia Pilih Sewa Helikopter
- wartaekonomi
Umumnya, pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman, berangkat menggunakan kendaraan pribadi (mobil dan motor), atau kendaraan umum yang tak lain kereta api, bus, kapal laut, atau pesawat. Namun, berbeda dari yang lainnya, belasan konglomerat rela menyewa helikopter kepada seorang pengusaha Malaysia untuk mudik dan terhindar dari kemacetan.
Pengusaha bernama Hazmi Hanipa ini diketahui memang sudah lama berkecimpung dalam bisnis penyewaan helikopter dan jet pribadi di Malaysia. Awalnya, ia hanya menyewakan helikopter mililknya bukan untuk penerbangan komersil.
Seiring pertambahan jumlah pemudik, akhirnya Hazmi mengeluarkan layanan penyewaan helikopter ini. Pertama kali layanan persewaan tersebut dibuka, Hazmi merasa ragu. Sebab, ia tak yakin ada warga yang mau menyewa jika mengingat biaya penyewaan per jamnya saja bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Namun siapa sangka, layanan yang telah dikenalkan sejak tiga tahun yang lalu ini rupanya laris manis dan memiliki banyak pelanggan di antara kalangan para konglomerat Kelantan. Sayangnya, identitas konglomerat itu tak bisa disebutkan.
Rute yang paling sering ia layani adalah adalah penerbangan dari Kuala Lumpur ke Kota Baru. Pemesanan rute penerbangan mulai dibuka dan bisa diakses pada (3/06/2019). Mengutip dari Astro Awani, harga sewa heli untuk rute dari Kuala Lumpur ke Kelantan mencapai 30 ribu Ringgit Malaysia atau setara Rp10 jutaan.
Semakin banyak kapasitas penumpang di helikopter, maka harga yang harus dikeluarkan pun semakin mahal.
Menurut Hazmi, sampai detik ini sudah ada 11 pesanan sewa yang telah masuk ke perusahaannya. Rencananya, Hazmi akan terus melakukan usaha ini di tahun depan dan memperbesar kapasitas penyewaan sesuai permintaan pasar.