Jelang Lebaran, PLN Siagakan Ribuan Petugas Amankan Pasokan Listrik
- ANTARA FOTO/Rahmad
VIVA – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat memastikan jelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah, ketersediaan pasokan listrik di Ranah Minang aman. Bahkan, sebanyak 154 posko disertai dengan 1.370 petugas sudah disiagakan.
Baik posko maupun petugas itu, tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat. Beberapa di antaranya di UP3 Padang, UP3 Bukittinggi, UP3 Solok, dan UP3 Payakumbuh.
General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto, menyebutkan pihaknya selalu melakukan koordinasi di seluruh tingkat lapisan guna memastikan kendala jaringan dan ketersediaan petugas.
Hal ini, kata dia, bertujuan untuk merespons cepat berbagai keluhan dari para pelanggan. Termasuk juga untuk mengatasi setiap gangguan yang mungkin saja timbul di lapangan.
"Petugas yang dikerahkan terdiri dari pemimpin posko, petugas pengawas, dispatcher, tim pelayanan teknik (yantek) hingga operator. Kita pastikan petugas itu, akan standby di posko yang sudah ditentukan," kata Bambang, Rabu 29 Mei 2019.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan PLN UIK Teluk Sirih dan PLN UIK Bukittinggi, untuk memastikan keandalan listrik dari pembangkit-pembangkit yang ada di Sumbar.
Menurut Bambang, pihaknya sudah memprediksi kalau angka pemakaian listrik di tingkat pelanggan rumah tangga akan meningkat saat Lebaran mendatang. Maka dari itu, antisipasi kendala jaringan listrik menjadi prioritas utama.
Bambang menjelaskan, untuk pasokan listrik wilayah Sumatera Barat, saat ini ditunjang dari pembangkit-pembangkit yang ada di Pulau Sumatera melalui sistem interkoneksi.
Daya mampu pembangkit itu, mencapai 677,7 MW dan dengan beban puncak yang mencapai 591,2 MW. Artinya, dengan demikian, PLN Sumbar masih memiliki cadangan energi sebesar 86,5 MW.
"Dengan kondisi yang stabil seperti ini, kita menjamin kesanggupan menjaga keandalan jaringan dan pasokan listrik bagi seluruh pelanggan, khususnya di hari-hari besar seperti Ramadan dan Idul Fitri 1440 H," ujarnya.
Selain itu, kata Bambang, PLN terus memantau dan memastikan keandalan jaringan di lokasi-lokasi yang akan menjadi prioritas layanan dan lokasi vital seperti di rumah dinas gubernur, rumah dinas bupati, dan wali kota, kantor instalasi militer, Polri, kantor pemda serta rumah sakit.
"Bila ada keluhan atau pengaduan terkait kelistrikan, segera hubungi layanan 24 jam PLN Contact Center 123, atau dapat melalui telpon ke (kode area) 123, website www.pln.co.id, atau dengan mengunjungi posko layanan PLN terdekat yang siaga 24 jam apabila mendapati kendala listrik di rumah pelanggan," tutur Bambang.
