Supra Boga Lestari Bagi-bagi Dividen Rp10 Miliar Laba 2018

PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC).
Sumber :
  • Dokumentasi PT Supra Boga Lestari Tbk.

VIVA – PT Supra Boga Lestari Tbk, berkode saham RANC, membukukan pendapatan bersih konsolidasi sebesar Rp2,36 triliun pada 2018. Nilai tersebut meningkat 7,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Alfamidi Bukukan Laba Rp 467 Miliar di Kuartal III-2024, Simak Sumber Cuannya

Laba bersih konsolidasi pun meningkat 32,6 persen menjadi Rp49,9 miliar di 2018 dari Rp37,7 miliar di 2017. 

“Pendapatan bersih dan laba bersih konsolidasi 2018, tersebut adalah masing-masing 102,4 persen dan 124,9 persen dari target yang dicanangkan di awal 2018. Pencapaian target tersebut mencatatkan kinerja positif Perusahaan sepanjang tahun 2018," jelas Direktur Utama PT Supra Boga Lestari, Meshvara Kanjaya, dikutip dari keterangan resminya, Senin 27 Mei 2019. 

Turun 7,8 Persen, Adaro Energy Cetak Laba US$1,17 Miliar Kuartal III-2024

Menurutnya, perusahaan menambah tiga toko baru pada 2018. Yang terdiri dari satu Ranch Market di Gedung Arkadia Jakarta dan dua Farmers Market di Rawamangun, Jakarta, dan Kota Harapan Indah, Bekasi. Perusahaan juga melakukan renovasi signifikan pada dua toko, yaitu Ranch Market di Oakwood Jakarta dan Farmers Market di Sumarecon Mall Serpong. 

Lebih lanjut, menurutnya, melemahnya nilai rupiah di pertengahan 2018, yang disikapi oleh pemerintah dengan semakin memperketat importasi guna menjaga nilai rupiah, membuat perusahaan kami harus semakin lebih kreatif untuk menyingkapi keragaman produk impor yang berkurang.

Produsen Susu Ultra hingga Teh Kotak Ini Cetak Laba Bersih Rp 893 M Kuartal III-2024, Turun 6 Persen

"Kami mengantisipasi kondisi tersebut dengan semakin mencari produk pengganti dengan kualitas sama atau yang lebih baik dan dengan mengembangkan fresh product yang bernilai tambah, lanjutnya," ungkapnya. 

RUPS RANC yang digelar akhir pekan lalu juga sepakat pembagian dividen tunai kepada pemegang sahamnya dengan nilai total seluruhnya Rp10,9 miliar. Nilai tersebut, setara dengan  Rp7 per lembar saham.

Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

miten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)membidik peluang pasar industri electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada tahun 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024