Tarif Batas Atas Direvisi, Lion Air Optimis Penumpang Naik 10 Persen

Penumpang berjalan di samping pesawat Lion Air jenis Boeing 737-900 ER.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/David Muharmansyah

VIVA – Peningkatan penumpang 10 persen, diprediksi akan dialami maskapai Lion Air saat arus mudik, di tengah melambungnya harga tiket pesawat dan kisruhnya tahun politik.

Kemenag Tunjuk Garuda, Lion Air dan Saudi Airlines Jadi Maskapai Penerbangan Jemaah Haji

"Secara umum, setiap tahun selalu ada pertumbuhan (kenaikan jumlah penumpang) tujuh sampai 10 persen," kata Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait, kepada awak media, Kamis 23 Mei 2019.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan menghitung ulang prediksi kenaikan penumpang saat arus mudik, pada Senin 27 Mei 2019.

Lion Group Dukung Penurunan Harga Tiket Pesawat 10 Persen di Nataru

Menurut dia, prediksi kenaikan penumpang ini akan berpengaruh terhadap layanan kesiapan 300 armada pesawat terbangnya, di bawah Lion Air Group, yakni Lion Air, Wings Air dan Batik Air.

"Kalau kami mempunyai armada cukup. Yang penting ada permintaan penumpang kita buka, kita siapkan, dan kita sudah siap dari sekarang," terangnya.

Soal Mahalnya Harga Tiket Pesawat, Erick Thohir: Aturan yang Mengikat Harus Dilepas

Edward berharap, dengan sudah berlakunya aturan penurunan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat 12 hingga 16 persen, dapat meningkatkan kembali minat masyarakat menggunakan moda transportasi udara, terutama pada arus mudik.

"Kemarin Kementerian Perhubungan sudah membuat kebijakan baru, kita lihat saja. Mudah-mudahan prediksinya benar, akan menaikkan kembali minat terbang," jelasnya. (hty)

Jemaah calon haji ketika akan naik pesawat Garuda Indonesia di Bandara Adi Soemarmo

Pesan DPR ke Garuda Usai Lion Air Dapat Jatah Terbangkan Jemaah Haji 2025

Terkait hal ini, Marwan pun meminta agar maskapai Garuda dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kemampuannya.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025