Buy Back Saham, Saratoga Alokasikan Rp110 Miliar
- Romys B/VIVA.co.id
VIVA – Direktur Keuangan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, Lany Djuwita Wong mengatakan, dalam upaya menahan penurunan nilai saham, pihaknya akan melakukan pembelian kembali sahamnya atau buy back.
Hal itu dilakukan, karena sejak beberapa hari lalu, saham Saratoga mengalami penurunan sekitar 3,08 persen ke level Rp3.780, dan masih berada di kisaran level yang sama hingga hari ini.
"Buy back dilakukan karena dua alasan, yakni untuk menjaga investasi jangka panjang bagi para karyawan," kata Lany di Jakarta, Rabu 22 Mei 2019.
"Kedua, untuk menjaga nilai saham perusahaan yang terus turun," ujarnya.
Lany menjelaskan, perseroan akan melakukan buy back sebanyak 20 juta lembar saham, dengan dana sekitar Rp110 miliar. Keputusan itu diakuinya, telah mendapat restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini.
"RUPS juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp298,4 miliar, mewakili hasil dividen 2,9 persen atau Rp100 per saham," ujarnya.
Diketahui, dalam RUPS Saratoga hari ini, telah disetujui juga perombakan jajaran, yang utamanya terjadi di tataran direksi.
Hal tersebut adalah ditunjuknya Devin Wirawan sebagai Direktur Investasi, sehingga jajaran direksi Saratoga terbaru adalah sebagai berikut:
Direktur Utama Michael W.P. Soeryadjaya
Direktur Keuangan Lany Djuwita Wong
Direktur Portofolio Andi Esfandiari
Direktur Investasi Devin Wirawan