Anak Desa Irlandia Jadi Miliarder, Simak Kisahnya
- wartaekonomi
Pendiri Stripe, situs dan perangkat pembayaran online untuk individu dan bisnis, John Collison menjadi miliarder muda asal Irlandia yang mengantongi harta US$2,1 miliar atau setara dengan Rp30 triliun.
Saat ini, John baru menginjak usia 28 tahun. Tak sendiri, Stripe ia dirikan bersama Sang Kakak, Patrick Collison 2011 lalu. Kala mendirikan Stripe, John baru berusia 19 tahun. Mengutip dari Forbes (20/5/2019), Stripe terus berkembang, hingga kini memiliki 750 karyawan. Stripe pada tahun 2018 tercatat memiliki valuasi mencapai US$20,25 miliar atau sekitar Rp293 triliun.
Terlahir sebagai anak yang cerdas, saat mendirikan Stripe, ia masih duduk di bangku kuliah, dan mengenyam pendidikan di jurusan fisika. John diterima di kampusnya tersebut, Havard Universuty, sebelum menyelesaikan ujian sekolah.
Selain itu, ia juga memperoleh nilai tertinggi untuk Leaving Certificate-nya (semacam ijazah untuk melanjutkan jenjang ke perguruan tinggi di Irlandia).
Namun, pada tahun 2010 ia keluar dari Harvard dan pindah ke Sillicon Valley, di San Fransisco, AS, untuk fokus membangun Stripe bersama kakaknya.
Sebelum meluncurkan Stripe, Collison bersaudara setiap hari mengendarai sepeda untuk ke Palo Alto, karena mereka tak punya uang untuk membeli mobil. Hingga kini, mereka berdua masih hidup sederhana dan rendah hati layaknya orang Irlandia pada umumnya.
Bahkan, direksi Stripe yang bernama Mike Moritz mengatakan, keluarga Collison sangat ramah dan juga berpengetahuan luas. Ini adalah kunci keberhasilan dua anak desa dari Irlandia menjadi seorang miliarder sekarang ini.