Terkuak Alasan Warren Buffet Beli Saham Amazon Rp13 Triliun

pernah menyebut dirinya “idiot” karena tak menanamkan investasi di Amazon karena ketidakpahamannya terhadap pasar teknologi. Namun, mengutip dari CNN.com, ‘Bapak Investor’ tersebut akhirnya gelontorkan US$904 juta atau setara Rp13 triliun untuk perusahaan milik Jeff Bezos.

Hal itu ia putuskan karena ia telah mengagumi kerja, Jeff Bezos sedari lama. Terlebih ketika Bezos berhasil menyalip posisinya sebagai orang terkaya di dunia.

Cara kerja Bezos yang apik sehingga bisa mengembangkan ritel online tersebut sukses membuat Buffett kagum.

Saking kagumnya, ia bahkan sempat bercanda bahwa dia akan mendapatkan infus darah dari Bezos jika dia bisa.

Dia bergabung dengan Amazon dan JPMorgan Chase untuk mengerjakan penawaran asuransi untuk karyawan tiga perusahaan yang diyakini banyak orang dapat membentuk kembali industri asuransi kesehatan.

Sebelum sekagum ini, ternyata Buffett sempat meremehkan Bezos dalam mengembangkan Amazon.inc. Ternyata, saat ini ia justru menyesal tak berinvestasi sedari dulu di perusahaan tersebut.

Buffet pun mengeluhkan Berkshire yang lambat untuk masuk ke dalam perusahaan teknologi. Perusahaan belum mendapatkan keuntungan apa-apa dari berkembangnya industri teknologi.

"Kebetulan kami melewatkan sepenuhnya. Kami tidak pernah memiliki saham Amazon," ujar Buffet.

Dalam sebuah wawancara awal bulan ini, Buffett menyebutkan bahwa Berkshire Hathaway telah membeli saham Amazon meskipun ia tidak mengungkapkan jumlahnya.

Namun, Rabu (15/5/2019) Berkshire menyatakan telah mendapatkan 483.300 lembar saham Amazon, senilai US$904 juta dollar AS.

Jika dilihat dari nominalnya, saham yang dimiliki Buffet di Amazon terlihat besar. Namun, pada kenyataannya uang yang digelontorkan Buffet itu hanya bisa memiliki saham di Amazon kurang dari 1 persen.