Untung Rp15,02 Triliun di 2018, BNI Bagikan Dividen Rp3,7 Triliun
- VIVA/Fikri
VIVA – PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp3,75 triliun atau sebesar 25 persen dari laba bersih tahun 2018 sebesar Rp15,02 triliun. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku 2018 yang digelar hari ini.
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni mengatakan, khusus untuk dividen bagian pemerintah atas kepemilikan 60 persen saham akan disetorkan ke kas negara. Ia mengatakan, Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, akan menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen tahun buku 2018 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Sebesar 75 persen dari Laba Bersih atau Rp11,26 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan," ujar Baiquni usai RUPS di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Senin 13 Mei 2019.
Ia menjelaskan, RUPS juga menyetujui laporan tahunan perseroan termasuk laporan tugas pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018, dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2018.
Selain itu, RUPS juga menetapkan untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk tahun buku 2018. Serta, menetapkan gaji atau honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2019.
Baiquni melanjutkan, dalam RUPS juga dilakukan penetapan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan dan laporan keuangan pelaksanaan program kemitraan dan Bina lingkungan untuk tahun buku 2019.
"RUPS juga menyetujui Pengkinian rencana aksi atau recovery plan Perseroan dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan OJK Nomor 14/POJK.03/2017 tanggal 4 April 2017 tentang recovery plan bagi Bank sistemik," kata dia.