Cadangan Devisa April Turun US$200 Juta

Gedung bank Indonesia
Sumber :

VIVA – Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2019, sebesar US$124,3 miliar, sedikit menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Maret sebesar US$124,5 miliar.

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Indonesia November 2024 Turun Jadi US$150,2 Miliar

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan, cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,0 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Di samping itu, Onny mengatakan, catatan cadangan devisa tersebut juga masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

IHSG Diprediksi Konsolidasi, Simak Rekomendasi Saham dari Analis

"Bank Indonesia menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, serta menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan," kata Onny melalui siaran pers, Rabu 8 Mei 2019.

Turunnya cadangan devisa sebesar US$200 juta pada April 2019 itu, dikatakannya, terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas, penerimaan valas lainnya, dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Oktober 2024 Naik Jadi US$151,2 Miliar

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik," tegas dia.

Uang dolar AS dan rupiah.

Rupiah Dibuka Menguat Tipis Meski Cadangan Devisa November 2024 Turun

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi masih akan dibuka berfluktuatif, namun ditutup menguat pada perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024