Peta Bencana BIG Bakal Jadi Dasar Pembangunan Infrastruktur RI
- VIVA/Ayatullah
VIVA – Persoalan bencana alam dari tahun ke tahun selalu menjadi perhatian di Indonesia. Hal itu lah yang menjadi fokus utama Badan Informasi Geospasial (BIG) saat ini dengan membuat peta informasi dan data kebencanaan secara digital.
Sekretaris Utama BIG, Muhtadi Ganda Sutrisna, mengatakan, data tentang kebencanaan yang dikumpulkan dan dikaji oleh BIG ke depannya menjadi dasar dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Data-data dan kajian BIG menjadi ujung tombak perencanaan pembangunan untuk Indonesia ke depannya," kata Muhtadi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu 4 Mei 2019.
"Pemanfaatan data BIG digital dalam membantu masalah mitigasi bencana, BIG sudah membangun digital model yang bisa menyampaikan informasi geospasial," ungkapnya.
Dijelaskan Muhtadi, bentuk peta yang digunakan merupakan peta tematik. Tema dari peta itu merupakan peta bencana.
Peta tematik, kata Muhtadi seperti bencana, tidak lepas dan terintegrasi dengan peta dasar yang dijadikan ajuan one map. Pembuatan satu peta yang perlu dijadikan peta dasar diatur dalam Undang Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial.
Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian Promosi dan Kerja Sama BIG, Wiwin Ambarwulan menuturkan, hingga saat ini BIG terus mengoptimalkan kinerjanya. Data BIG juga kerap dipakai kementerian untuk melakukan pembangunan.
"BIG hanya ada satu yaitu di Cibinong, jadi belum ada di daerah seperti BNPB dan lembaga lainnya di daerah. Banyak kementerian yang menggunakan data kami," kata Wiwin.