Mentan, Mendag hingga Bulog Kompak Stok Pangan Aman hingga Lebaran
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa pasokan bahan pangan untuk menyambut Ramadan dan Lebaran 2019 aman. Ia mengakui ada satu persoalan yang sebelumnya menjadi kekhawatiran pemerintah, yaitu pasokan bawah putih.
Akan tetapi, Amran menegaskan, pasokan bawang putih bisa disediakan melalui impor. Jumlah yang diimpor mencapai 100 ribu ton.
"Semua pangan Alhamdulillah aman, yang mengkhawatirkan kemarin cuma satu bawang putih, tapi kemarin sudah masuk 100 ribu ton," ujar Amran usai ratas di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 3 Mei 2019.
Ia memastikan, pasokan bawang putih tersebut cukup hingga Lebaran 2019. Bahkan, ia memprediksi pasokannya akan melebihi kebutuhan. "Malah lebih, karena sebulan cuma 50 ribu," kata dia.
Sementara itu, ia menegaskan, untuk pasokan beras juga dipastikan aman lantaran stok di gudang Bulog mencapai 2 juta ton lebih. "Malah sekarang lagi bingung mengeluarkannya bagaimana. Lagipula saat Ramadan bertepatan dengan musim panen juga. Jadi kita aman," kata dia.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan bahwa secara keseluruhan, yaitu sembilan bahan pokok siap untuk menyambut Ramadan dan Lebaran 2019. Buwas, begitu dia disapa, sepakat bahwa bawang putih adalah komoditas yang menjadi sorotan bagi pemerintah jelang Ramadan ini.
"Tapi sekarang bawang putih sudah ditangani oleh pak mentan dan sudah ada masuk ke pelabuhan, jadi sudah masuk kalau tidak salah tadi 100 ribu ton. Jadi sudah aman lah," kata dia.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa impor bawang putih akan masuk ke pasar mulai pekan depan. Harga-harga bawang putih yang menjadi persoalan inflasi diharapkan bisa teratasi.
"Diperkirakan (bawang putih) minggu depan masuk ke pasar. Jadi akan terjadi penurunan. Aman. Tiada soal, stok juga tersedia. Harga juga," kata dia.
Sementara itu, untuk lonjakan harga cabai merah, menurut Enggar, itu terjadi karena faktor musiman. "Dan itu akan kembali harganya. Karena pak mentan juga sudah diminta penjelasannya mengenai panen. Termasuk juga bawang merah," ujar dia.