Investor RI Diundang Kembangkan Industri Wisata hingga Energi di Fiji

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan bilateral dengan Pemerintah Fiji. Pertemuan ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Asian Development Bank Annual Meeting yang ke-52 di Nadi, Fiji pada Kamis, 2 Mei 2019.

Kantongi Investasi Rp295 Triliun usai Kunjungan 5 Negara, Prabowo Subianto: Alhamdulillah!

Pada pertemuan tersebut, Pemerintah Fiji menyampaikan keinginannya untuk melakukan diversifikasi pendanaan untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mereka. Mereka juga mengundang investor dari Indonesia untuk bergabung mengembangkan sektor turisme dan energi.

"Saya bertemu dengan Menteri Keuangan Fiji Aiyaz Sayed-Khaiyum. Menteri Keuangan yang juga merangkap Jaksa Agung, menteri ekonomi dan komunikasi ini menyampaikan isu terkait consevation fund dan pengembangan pariwisata," kata Sri Mulyani melalui keterangan tertulisnya.

Daftar Proyek yang di-Groundbreaking Jokowi Hari Ini, Ada Murni Investor Asing

Sri selaku perwakilan dari Pemerintah Indonesia mengaku menyambut baik tawaran Pemerintah Fiji. Dia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia sampai saat ini masih terus membangun infrastruktur khususnya di daerah Timur Indonesia.

“Indonesia akan terus melakukan kerja sama dengan Fiji dan akan melibatkan beberapa instrumen misalnya South-South Cooperation. Indonesia juga telah dan akan terus membangun infrastruktur khususnya di daerah Timur Indonesia yang masih terhubung dengan negara Pasifik," ucap dia.

Investor Asal China Akhirnya Garap Proyek di IKN, Rogoh Kocek Rp 500 Miliar

Dalam kesempatan yang sama, Pemerintah Fiji menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia khususnya terkait bantuan Indonesia pada saat Fiji mengalami bencana alam. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah membantu Fiji dengan membangun sekolah yang mengalami kerusakan akibat bencana alam.

"Pemerintah Indonesia telah membantu Fiji dengan membangun sekolah yang mengalami kerusakan akibat bencana alam. Terkait hal ini, saya menyampaikan perlunya dilakukan review terkait standar bangunan sehingga tahan gempa," ujarnya. (mus)

Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.

Posisi Investasi Internasional Indonesia Naik Jadi US$274,0 Miliar di Kuartal III-2024

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada kuartal III-2024 sebesar US$274,0 miliar atau naik dibandingkan kuartal II-2024.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024