Rini Soemarno Resmikan Balkondes Sambirejo di Tebing Breksi
- VIVA.co.id/Cahyo Edi
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno meresmikan Balai Ekonomi Desa atau Balkondes di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, DIY, Sabtu, 27 April 2019. Balkondes Sambirejo merupakan Balkondes binaan dari Telkom dan berada di area wisata Tebing Breksi yang ada di Kabupaten Sleman.
Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengatakan Balkondes pertama kali lahir dari kegelisahannya saat berkunjung ke Candi Borobudur yang ada di Jawa Tengah. Rini menyebut dirinya merasa aneh saat melihat Candi Borobudur merupakan objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan sejak puluhan tahun yang lalu.
Hanya saja, kata Rini, adanya Candi Borobudur ternyata tidak membawa kesejahteraan bagi warga dan desa-desa di sekitarnya. Semua BUMN kemudian dikumpulkan oleh Rini dan membuat program untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan perekonomian desa di sekitar. Kemudian lahirlah Balkondes.
“Balkondes ini menjadi bagian dari upaya BUMN untuk meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, Balkondes harus dikelola secara transparan dan profesional sehingga bisa mencetak keuntungan dan membantu masyarakat,” terang Rini.
Sementara itu, Direktur Utama PT Telkomsel, Riri Adriansyah mengatakan Balkondes Sambirejo merupakan Balkondes kedua yang dibina oleh Telkom Group. Sebelumnya, sambung Riri, Telkom lebih dulu membina Balkondes di Tuksono, Magelang, Jawa Tengah.
Riri menjelaskan Balkondes Sambirejo dibangun di atas tanah seluas 2.500 meter persegi. Balkondes Sambirejo didesain dengan arsitektur Jawa. Balkondes Sambirejo memiliki sejumlah fasilitas seperti pendopo, showroom, workshop, homestay hingga camping ground yang bisa dipakai oleh pengunjung.
Riri menuturkan operasional Balkondes dikelola oleh BUMdes dan BUMN sebagai katalisatornya. Balkondes Sambirejo, lanjut Riri sudah empat bulan beroperasi dan setiap bulannya mampu menghasilkan Rp90 juta.
”Lokasi ini ekosistemnya sudah berjalan, sehingga semuanya langsung beroperasi dan BUMN hanya sebagai katalisator. Di sini juga ada industri batu untuk dinding yang dikirim ke Bali dan ada batik jumputan dan keripik sayur,” ujar Riri. (ase)