Lebaran 2019, Sebagian Penerbangan Bandara Adi Sucipto Pindah ke NYIA
- Twitter.com/@Sutopo_PN
VIVA – Menghadapi musim libur Lebaran 2019 sejumlah penerbangan domestik di Bandara Adisucipto Yogyakarta diusulkan untuk dipindah ke Bandara New Yogyakarta Internasional Airport atau NYIA di Kulon Progo.
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan usul perpindahan sejumlah penerbangan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan jadwal penerbangan di bandara eksisting tersebut.
Menurut dia, jadwal penerbangan di Adi Sucipto biasanya sangat ramai ketika memasuki bulan puasa, apalagi mendekati hari raya Idul Fitri. Maka, perlu sebagian penerbangan bisa dialihkan ke bandara NYIA.
"Kalau bisa 50 take off dan landing per hari di Bandara NYIA mungkin 25 persennya penerbangan di Adi Sucipto bisa dialihkan ke sini guna mengurangi kepadatan penumpang," jelas Budi, saat mengunjungi Bandara NYIA, Kamis 25 April 2019.
Ia mengungkapkan, penerbangan yang bisa dialihkan ke bandara baru seperti penerbangan domestik destinasi luar Jawa seperti dari Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
Dari ketiga pulau tersebut, Budi mengungkapkan ada setidaknya 18 penerbangan di Bandara Adi Sucipto dengan 38 take off landing dan sekitar 3.500 orang penumpang akan datang ke Yogyakarta.
Seperti diketahui, Bandara NYIA memiliki panjang runway 3.250 meter dan lebar 75 meter dengan daya dukung sangat tinggi dan memungkinkan dapat mendaratkan pesawat besar. Terminal Bandara NYIA dapat menampung 14 juta penumpang pertahunnya.Â
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan pihaknya hingga saat ini masih berkoordinasi dengan maskapai dan stakeholder terkait untuk rencana pengoperasian Bandara NYIA pada 29 April mendatang.
Ia mengungkapkan, Bandara baru tersebut sudah siap menampung penerbangan untuk Lebaran 2019 dan menopang kepadatan di Bandaran Adi Sucipto, lantaran fasilitas sisi udara sudah rampung dan siap digunakan.
"Diharapkan pada Lebaran tahun ini jika ada permintaan extra flight atau lainnya siap di pindahkan ke Bandara Yogyakarta Internasional Airport," tegasnya.
Laporan kontributor tvOne: Ari Wibowo