Anindya Bakrie: APEC Berperan Besar Dorong Ekonomi di Asia Pasifik
- VIVA/Fajar Ginanjar
VIVA – Chairman APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyampaikan bahwa peran APEC atau Asia-Pacific Economic Cooperation/Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik, besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Menurut Anindya, organisasi yang berdiri pada 1989 itu turut berkontribusi atas kemajuan ekonomi 21 negara anggotanya yang dinikmati kini.
"Tak diragukan lagi bahwa APEC telah berperan besar atas kesuksesan ekonomi negara-negara Asia Pasifik," kata Anindya dalam gala dinner forum ABAC II di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu, 24 April 2019.
Putra sulung tokoh nasional Aburizal Bakrie itu menjelaskan, kemajuan yang dinikmati negara-negara APEC harus mampu memberi manfaat juga atas kemajuan ekonomi global. Sebagai salah satu kerja sama ekonomi kawasan terbesar, APEC menyumbang 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) global, 47 persen perdagangan internasional, juga 57 persen investasi internasional.
"Kemampuan kita untuk memberi perubahan terhadap dunia sangatlah besar," ujarnya.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kerja sama bisnis-ke-bisnis antara perusahaan-perusahaan pendorong ekonomi di negara-negara anggota APEC. ABAC, sebagai kelompok swasta yang mendapat mandat dari APEC, serta beranggotakan 150 bisnis dari 21 negara Asia Pasifik, harus mengoptimalkan perannya dalam tujuan itu. Kerja sama antara pemerintah dan swasta di negara-negara APEC juga harus dijalankan beriringan.
"Karena kita di ABAC, betul-betul meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi yang baik itu bisa terjadi saat pemerintah juga merumuskan kebijakan-kebijakan yang mendukung pertumbuhan bisnis di negaranya," ujar Anindya.