Dapat Pendanaan Baru, DOOgether Siap Ekspansi Bisnis

Ilustrasi alat fitness.
Sumber :
  • Myfitness

VIVA – Startup aplikasi untuk pemesanan fitness studio dan kelas olahraga secara online di Indonesia, DOOgether, mengumumkan telah memperoleh pendanaan Seed Investment dari beberapa investor baru. Investasi dari perusahaan modal ventura ini dipimpin oleh Gobi Agung dan diikuti oleh Everhaus, Prasetia Dwidharma, dan Cana Asia. 

RI Kini Punya Pabrik Pipa Seamless Pertama di Asia Tenggara, Investasinya Rp 2,5 Triliun

Sebelumnya, pada 2016 DOOgether diketahui sudah mendapat pendanaan awal dari Presiden Komisaris Mahaka Grup Erick Thohir yang kemudian disusul oleh Mantan CEO Indosat, yang saat ini menjabat sebagai Founder Digiasia Bios, Alexander Rusli pada 2018.

Chief Executive Officer DOOgether Fauzan Gani mengungkapkan, hal ini menjadikan DOOgether sebagai aplikasi pemesanan fitness studio dan kelas olahraga  pertama di Indonesia yang meraih pendanaan seed investment dari venture capitals.

Kecewa Putusan MK Soal UU Ciptaker, Apindo Soroti Banyaknya Perubahan Aturan Ketenagakerjaan

DOOgether berencana menggunakan dana segar yang baru diperoleh tersebut untuk tiga tujuan utama. Yakni memperluas jaringan kelas olahraga, pengembangan aplikasi, serta merekrut tenaga kerja profesional baru.

"Kami akan memperluas jaringan dan menggandeng setidaknya 500 tempat olahraga, serta melakukan pengembangan pada platform kami untuk menjadi biggest healthy lifestyle community di Indonesia," tutur Fauzan dikutip dari keterangan resminya, Selasa 23 April 2019. 

Grab Pertemukan 4 Startup Lokal Ini ke 100 Calon Investor Potensial

Dia pun berharap, ke depannya DOOgether dapat membantu mitra mereka dalam menjangkau konsumen-konsumen baru lebih banyak lagi atau bahkan mengembangkan bisnis ini di masa depan. 

Sementara itu Venture Partner Gobi Agung Arya Masagung, menerangkan alasannya mengikat kerja sama dengan DOOgether. Menurutnya, jika berkaca pada tren dunia, ketika sebuah negara melalui masa modernisasi dan kemajuan ekonomi, gaya hidup sehat dan bugar akan menjadi salah satu sektor terbesar yang ikut tumbuh. Tren tersebut dinilai terjadi di Indonesia dan diproyeksi terus akan tumbuh. 

“Perusaahaan seperti DOOgether akan berada pada posisi yang ideal untuk menjamah pasar ini dan menuntun konsumen yang mencari opsi terbaik untuk mendapatkan fasilitas kebugaran yang berkualitas,” dia menambahkan. (sah)
 

Ilustrasi Ekonomi dan Investasi

Efek bagi Ekonomi dan Investasi di Indonesia saat Donald Trump menjadi Presiden AS

Dampak terpilihnya Donald Trump terhadap perekonomian Indonesia, mulai dari pergerakan IHSG, nilai tukar rupiah, ekspor, dan kebijakan tarif yang memengaruhi perdagangang

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024