Menteri Bambang Beberkan Arah Kebijakan Anggaran Infrastruktur 2020

Menteri PPN, Bambang Brodjonegoro (Tengah).
Sumber :
  • Dokumentasi Bappenas

VIVA – Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas membeberkan arah kebijakan anggaran infrastruktur dalam Rancangan APBN 2020 yang sedang disusun. Selain untuk sumber daya manusia, alokasi anggaran dalam APBN 2020 akan difokuskan kepada infrastruktur dasar. 

RI Wajib Genjot Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, Bambang Brodjonegoro Beberkan Alasannya

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengutarakan, infrastruktur dasar itu utamanya adalah infrastruktur air bersih, sanitasi, irigasi hingga jalan-jalan arteri. 

"Untuk infrastruktur skala besar kita akan dorong lebih banyak yang non APBN, baik KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) maupun BUMN," kata Bambang usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 22 April 2019. 

Pembangunan Ekonomi RI Belum Sertakan Aspek Mitigasi Perubahan Iklim, Ini Penyebabnya

Dengan anggaran infrastruktur pada APBN 2019 yang sekitar Rp400 triliun, Bambang mengisyaratkan pada tahun depan anggarannya akan diperbesar. Meskipun pembangunan infrastruktur didorong dengan skema non APBN, dia menegaskan proyek infrastruktur masih akan bertambah. 

"Detailnya (anggaran infrastruktur) nanti lah, tapi intinya adalah membesar tapi tidak harus diikuti dengan dibesarkannya anggaran. Ya proyek dan nilai proyeknya otomatis (membesar anggarannya)," kata dia. 

Bambang: Harus Ada Upaya Nyata Untuk Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pembangunan infrastruktur dasar yang menjadi fokus APBN ke depan, lanjut dia, lantaran pihak swasta tentu tidak banyak yang berminat khususnya untuk infrastruktur dasar tersebut. Namun, ditegaskan kebijakan ini seiring dengan upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

"Ya itu tadi, air minum sama sanitasi yang langsung (mengena ke peningkatan kualitas SDM)," kata dia. 

Mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof Dr Bambang PS Brodjonegoro

Soal UKT Tinggi, Bambang Brodjonegoro Sentil Kalangan Mampu Maunya Bayar Rendah

Eks Menristek BRIN, Bambang Brojonegoro mengatakan, persoalan uang kuliah tunggal (UKT) bisa diselesaikan jika ada kesadaran.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024