AP II Akui Penumpang Pesawat Domestik Turun karena Tiket Mahal

Direktur PT. Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Mahalnya harga tiket pesawat membuat jumlah penumpang di bandara kian sepi, khususnya untuk penerbangan domestik. Namun begitu, untuk penerbangan internasional, jumlah penumpang justru tercatat naik dibandingkan biasanya. 

Harga Tiket Pesawat Turun hingga 10 Persen saat Nataru

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin ditemui di Gelora Bung Karno, Jakarta. Dinamika pergerakan trafik penumpang itu dipantau sejak 1 Januari 2019 hingga akhir Maret 2019.

"(Harga tiket) memang ada terdampak cukup (besar) di domestik," kata Awal akrabnya disapa, Selasa 16 April 2019.

Soal Mahalnya Harga Tiket Pesawat, Erick Thohir: Aturan yang Mengikat Harus Dilepas

Ia mengaku terus memantau penumpang di bandara karena jumlahnya bergerak dinamis alias berubah setiap harinya. Destinasi tujuan penerbangan di dekat lokasi tol Trans Jawa khususnya, terkena dampak cukup besar karena ada alternatif lain selain pesawat. 

"Dinamika harus kita amati, kalau terpengaruh pricing tiket iya, tapi kita masih amati," lanjutnya. 

Menhub Targetkan Harga Tiket Pesawat Turun Sebelum Libur Nataru 2024

Untuk bandara yang menjadi hub internasional seperti Bandara Soekarno-Hatta, menurut dia, tidak begitu kelihatan dampaknya. Untuk angka pasti penurunan penumpang domestik, Awal mengatakan, pihaknya belum bisa menyebutkan angkanya secara pasti. 

"Domestik perlu kita kombinasikan sehingga agregrasinya berapa, karena satu bandara hitung kalkulasi keseluruhan penerbangan," ujar dia.

Ilustrasi Industri Penerbangan

Jelang Nataru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10% di Semua Bandara

Pemerintah mengumumkan penurunan tarif tiket pesawat 10 persen menjelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024