Aset Terus Naik, Menteri Rini: Perusahaan BUMN Teruji Hadapi Tantangan
- Antara/Wahyu Putro
VIVA – Tumpeng di Pelaksanaan HUT BUMN ke-21 di Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu mencatatkan rekor Muri. Sebab, ukuranya yang terbesar dan berbentuk miniatur Candi Borobudur.
Selain pemecahan rekor tumpeng terbesar, ada pula rekor baru transaksi QR Code terbanyak di Indonesia. Yaitu, sebanyak 50 ribu transaksi selama lima jam.
Rekor lainnya yang berhasil diraih adalah rekor makan nasi kuning lebih dari 5.800 orang bersama dan Rekor prestasi Nusantara. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno disaksikan oleh lebih dari 30 ribu pegawai di lingkungan BUMN.
"Tumpeng berbentuk miniatur Borobudur 6 meter x 6 meter x 4,12 meter," ungkap Rini dikutip dari keterangan resminya, Senin 15 April 2019.
Dalam kesempatan itu, Rini mengungkapkan, tingginya puncak tumpeng merupakan simbolisasi dari kinerja BUMN yang terus menanjak. Berdasarkan data Kementerian BUMN, aset dari keseluruhan BUMN dalam 4 tahun terakhir atau sejak 2015 hingga 2018 tumbuh rata-rata 12 persen. Tahun 2018 lalu, aset BUMN mencapai Rp8.092 triliun naik sebesar 12 persen dibandingkan tahun 2017.
“Peningkatan aset ini didukung oleh peningkatan laba, dan manajemen perusahaan yang teruji menghadapi tantangan perkembangan ekonomi yang ada,” ujar Rini di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah.
Menurut Rini peningkatan aset juga mendukung kontribusi BUMN terhadap penerimaan Negara untuk mendukung pembangunan. Tahun 2018, kontribusi BUMN terhadap penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp422 triliun baik dalam bentuk dividen, pajak maupun penerimaan Negara bukan pajak.
Angka ini lebih tinggi atau naik sekitar 19 persen dibandingkan 2017 yang mencapai Rp354 triliun. Kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara pun terus tumbuh. Dalam empat tahun terakhir rata-rata sebesar 11,68 persen.
“Kami optimis kinerja BUMN akan lebih baik, kekuatan sinergi semakin jelas dan kami on the track untuk mewujudkan holding di BUMN. Agar organisasi lebih ramping dan menjalankan bisnis lebih cepat dalam mengejar hasil usaha maksimal untuk akhirnya kita kembalikan kepada masyarakat,” paparnya Rini.
Sementara itu, Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang juga Direktur Utama Bank BTN Maryono mengungkapkan HUT ke 21 BUMN kali ini memiliki makna kebersamaan, sinergi dan prestasi.
"Adanya kebersamaan, sinergi, prestasi yang telah terwujud makanya kedepan kami akan mengembangkan lebih cepat lagi, sehingga BUMN dapat menjadi roda pembangunan yang paling terdepan," tegasnya.