Cara Hilangkan Denda Kartu Kredit

Ilustrasi kartu kredit.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Berani menggunakan kartu kredit, berani pula menanggung segala risiko yang timbul. Salah satunya adalah denda yang bisa disebabkan karena berbagai hal. 

Sebut saja telat membayar, pemakaian melebihi limit, atau kebiasaan membayar tagihan minimum. Sebagai pengguna kartu kredit, Anda pasti ingin tahu cara menghilangkan denda tersebut, bukan? Caranya sangat mudah dan simpel. 

Berikut cara menghilangkan denda kartu kredit seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Pastikan tanggal pembayaran jatuh tempo di hari libur

Pembayaran kartu kredit jatuh tempo biasanya 12 hari kerja atau sekitar 2 minggu setelah tagihan keluar. Secara keseluruhan ditambah dengan akhir pekan, maka totalnya tanggal jatuh tempo sekitar 16-17 hari setelah tagihan keluar.

Sebagai contoh, apabila tagihan kartu kredit keluar tanggal 8 April, maka pembayaran akan jatuh tempo tanggal 25 April, dan seterusnya. Jika pembayaran dilunasi sebelum tanggal tersebut, Anda akan terbebas dari denda keterlambatan atau beban bunga tambahan. 

Jika pembayarannya secara minimum, maka sisa utang akan ditagihkan pada bulan berikutnya. Jika sama sekali tidak dibayar, maka pembayaran akan digabung dengan tagihan baru untuk bulan berikutnya, ditambah beban bunga tambahan.

Jika tanggal pembayaran jatuh tempo saat hari libur, Anda seharusnya bersyukur. Sebab, Anda bisa membayar tagihan pada hari kerja tanpa harus membayar denda sepeser pun. Namun dengan syarat, tagihan harus dibayarkan tepat pada hari kerja pertama setelah tanggal jatuh tempo tiba.

2. Pastikan jumlah yang dibayar sesuai dengan jumlah tagihan

Jangan karena pembayaran sudah jatuh tempo, Anda jadi terburu-buru ingin membayar. Hal ini justru berisiko menimbulkan kesalahan perhitungan, sehingga jumlah yang dibayarkan tidak sesuai dengan jumlah yang seharusnya. 

Awalnya berharap bisa membayar tagihan secara penuh agar lunas, karena terburu-buru, bisa saja mata salah lihat, akhirnya jumlah yang dibayar pun tidak sesuai atau lebih kecil dari tagihan. Mau tidak mau, Anda harus membayar sisa utang kartu kredit di tagihan bulan berikutnya beserta tagihan baru bila ada.

Tentu saja, tagihan di bulan berikutnya menjadi lebih besar karena Anda harus membayar tagihan baru dan sisa tagihan sebelumnya digabungkan. Selain itu, beban bunga juga menjadi bertambah karena sisa tagihan dari bulan sebelumnya akan dikenakan bunga tersendiri.

3. Lunasi kartu kredit lebih cepat sebelum tanggal cetak tagihan

Memangnya bisa? Tentu saja bisa. Pembayaran tagihan kartu kredit tidak melulu menunggu tanggal cetak tagihan keluar.

Anda pun bisa membayarnya 1 atau 2 hari setelah transaksi jika memang ternyata sudah ada dana untuk membayarnya. Tentu saja, semakin cepat cicilan dibayar, semakin cepat pula utang lunas.

Selain itu, riwayat pembayaran Anda pun menjadi lebih bagus sehingga bank tertarik untuk memberikan pinjaman di masa mendatang. Dan yang pasti, hindari kebiasaan menunda-nunda pembayaran yang dapat mengakibatkan kredit macet dan merusak performa Anda dalam menggunakan kartu kredit.

4. Jangan pernah lupa, catat tanggal jatuh tempo pembayaran setiap bulannya

Guna menghindari terlambat atau lupa bayar, catatlah kapan Anda akan membayar cicilan atau tagihan kartu kredit setiap bulannya. Tetapkan pembayaran di hari kerja dan bertepatan pada tanggal muda atau begitu menerima gaji.

Jadi, satu hari setelah gajian tiba, Anda bisa segera membayar utang agar uangnya tidak terpakai untuk keperluan lain. Cara ini akan sangat membantu, terutama bila tagihan yang perlu dibayarkan lebih dari satu.

Agar lebih mudah lagi, Anda bisa menerapkan sistem auto-debit. Di mana pembayaran dihubungkan langsung dengan kartu debit milik Anda. Apabila tanggal pembayaran sudah tiba, uang akan terpotong secara otomatis dari rekening Anda.

5. Perhitungkan jumlah limit kartu kredit

Saat mengajukan pembuatan kartu kredit, Anda bisa memilih limit kartu kredit yang sesuai dengan kondisi finansial. Agar limitnya tidak berlebihan, coba sesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda sehari-hari.

Kalau tidak mau kebablasan menggunakan kartu kredit, sebaiknya tetapkan limit yang rendah. Meskipun penggunaan kartu kredit menjadi terbatas, cara ini sangat membantu untuk mempertahankan gaya hidup hemat.

Apabila limit yang ditetapkan di awal masih kurang, Anda bisa kok menambah limit kartu kredit di masa mendatang. Dengan catatan, jumlah penghasilan harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pihak bank, sehingga penambahan limit mudah disetujui.

6. Atur pengingat lewat e-mail atau reminder di ponsel

Paylater Vs Kartu Kredit, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Meski terlihat sepele dan sederhana, cara ini sebenarnya cukup membantu, terutama bagi Anda yang sering lupa kapan tanggal harus membayar tagihan kartu kredit. Jika pengingat sudah diatur, masalah terlambat membayar bisa diatasi dengan mudah.

Pastikan Anda telah membintangi e-mail terkait tanggal jatuh tempo pembayaran. Kalau perlu, tambahkan pengingat lewat kalender pengingat di smartphone agar Anda tidak lupa membayar.

Pinjaman Online Vs Kartu Kredit, Mana yang Lebih Pas di Kantong?

Cek tingkat kesanggupan finansial Anda

Denda kartu kredit bisa dihindari asal Anda mau menbayar cicilan atau tagihan tepat waktu. Pastikan pula kondisi finansial Anda mencukupi agar cicilan terhindar dari denda. Jangan lupa aplikasikan tips-tips di atas dalam melunasi kartu kredit.

Bank Permata Gandeng JCB Luncurkan Kartu Kredit Buat Pecinta Traveling
Ilustrasi kartu kredit.

BI Perpanjang Keringanan Bayar Tagihan Kartu Kredit hingga 30 Juni 2025

Batas relaksasi cicilan kartu kredit ini mestinya berakhir pada 31 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024