Siap-siap Trasportasi Online Bakal Banjir Penumpang saat Mudik Lebaran

Toyota Avanza. Foto ilustrasi taksi online.
Sumber :
  • Dok. TAM

VIVA – Layanan transportasi online bakal banjir pesanan saat masa mudik Lebaran 2019. Hal itu lantaran moda transportasi ini akan menjadi pilihan utama masyarakat untuk menuju simpul transportasi utama seperti stasiun atau pun bandara. 

inDrive Klaim Jadi Aplikasi Ojol dengan Potongan Komisi Paling Rendah di Indonesia

Demikian ungkap Kepala Badan Litbang Perhubungan, Sugihardjo, saat menyampaikan hasil survei potensi pemudik 2019 di wilayah Jabodetabek.  

"Angkutan online akan menjadi pilihan utama pemudik yang menggunakan moda utama kereta api dan pesawat untuk menuju simpul transportasi," ujar Sugihardjo di Jakarta, Selasa 9 April 2019. 

Mengenal inDrive, Aplikasi Ojol yang Tarifnya Bisa Nego

Berdasarkan survei tersebut, 34 persen responden akan menggunakan taksi atau mobil online menuju stasiun, dan 34,9 persen responden akan menggunakan taksi atau mobil online menuju bandara. 

Masih dalam survei mudik 2019 tersebut, lanjut dia, diperkirakan sekitar 20,9 persen pemudik akan menghabiskan dana di lokasi mudik sebanyak Rp500 ribu sampai Rp1,5 juta dan 20,1 persen menghabiskan dana sekitar Rp1,5-2,5 juta. 

Mendongkrak Pendapatan Mitra Pengemudi

Disebutkan, total dana pemudik Jabodetabek yang dihabiskan di lokasi mudik sebesar Rp10,3 triliun. Di mana dana terbanyak mengalir di wilayah Jawa Tengah sebesar Rp3,8 triliun, kemudian Jawa Barat sebesar Rp2,05 triliun rupiah, dan Jawa Timur sebesar Rp1,3 triliun rupiah serta sisanya mengalir tersebar ke wilayah lain di Indonesia. 

"Sedangkan total biaya transportasi yang dibutuhkan pemudik dari Jabodetabek ke tujuan mudik sebesar Rp6 triliun, terbanyak adalah ke Jawa Barat, Rp945 miliar dan ke Jawa Timur Rp791 miliar," tuturnya. (ren)
 

Kemnaker dan Kemenhub bekerjasama genjot kepesertaan jamsostek driver ojol

Rentan Risiko, Kemnaker dan Kemenhub Kompak Genjot Kepesertaan Jamsostek Pengemudi Transportasi Online

Kemnaker dan Kemenhub mendorong penyedia aplikasi transportasi online untuk ikut peduli meningkatkan cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024