Tambah Penerbangan ke Bandara Silampari, Menhub Lobi Citilink

Ilustrasi Pesawat Citilink.
Sumber :
  • Dok. Citilink

VIVA – Operasional Terminal Baru Bandara Silampari, yang berada di kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, sudah diresmikan Kementerian Perhubungan. Saat ini, operasional di bandara itu telah didukung oleh beroperasinya tiga maskapai penerbangan, yakni Batik Air, Nam Air, dan Wings Air.

Data Kemenhub: Pelita Air Jadi Maskapai yang Berhasil Pertahankan OTP di Atas 90 Persen

Meski demikian, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berjanji, pihaknya akan mengajak maskapai lain untuk ikut meramaikan rute penerbangan dari dan menuju Bandara Silampari itu.

Oleh karenanya, Budi menegaskan bahwa dia dan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, akan menemui pihak Citilink dalam waktu dekat, agar maskapai itu juga bisa menyediakan layanannya untuk Bandara Silampari tersebut.

Kemenhub Segera Bangun Pelabuhan di IKN, Lokasinya Dekat KIPP

"Saya dan gubernur akan menghadap dirut Citilink, sehingga nantinya enggak berebut tiket lagi dan enggak mahal lagi," kata Budi saat ditemui di Bandara Silampari, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa 9 April 2019.

"Nanti di Jakarta akan saya bicarakan dengan Citilink, insya Allah akan ditambah nanti," tuturnya.

Citilink Tebar Diskon dan Tiket Pesawat Gratis di Hari Pelanggan Nasional

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan, pentingnya menambah jumlah penerbangan dari maskapai lain, sangat dirasakan oleh masyarakat Lubuklinggau di Bandara Silampari ini.

Sebab, tiga maskapai yang beroperasi saat ini dan hanya menyediakan tiga penerbangan setiap harinya, kerap dirasakan kurang memadai untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat di Lubuklinggau tersebut.

"Secara khusus itu kami rasakan langsung. Maka saya minta langsung ke Pak Menteri agar ditambah flight atau maskapai lain juga tidak masalah, yang penting flight ditambah," kata Herman.

Herman menegaskan, alih-alih sebagai sesuatu yang mewah, layanan penerbangan bagi masyarakat Lubuklinggau saat ini sudah menjadi kebutuhan moda transportasi ke sejumlah wilayah sekitar Sumatera Selatan, dan wilayah-wilayah lainnya di Indonesia.

Oleh karenanya, Herman pun mengucap syukur dan rasa terima kasihnya kepada pihak pemerintah pusat, yang telah meresmikan operasional Bandara Silampari ini guna menunjang kebutuhan akan moda transportasi yang layak bagi masyarakat Lubuklinggau.

"Naik pesawat bukan barang mewah, tapi kebutuhan buat masyarakat. Saya berterima kasih kepada Presiden dan Kemenhub telah membuat kebijakan ini, dan mengoperasionalkan bandara ini setingkat dengan bandara tingkat internasional seperti Bandara Sultan Badaruddin II," kata Herman.

"Hikmahnya adalah memperdekat jarak, artinya saat ini manusia-manusia di dunia khususnya orang kita butuh kecepatan. Maka pesawat ini adalah moda transportasi yang dapat memenuhi kecepatan tersebut," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya