Permudah Akses ke Bandara Silampari, PUPR Bangun Tiga Ruas Jalan
- M Yudha Prastya/VIVA.co.id
VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono berjanji akan membangun dan menyelesaikan tiga ruas jalan sebagai akses penunjang untuk menuju dan dari Bandara Silampari.
Hal itu diutarakan Basuki, saat mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam acara peresmian operasional Terminal Baru Bandara Silampari, di wilayah Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
"Ada tiga hal yang tadi dimintakan oleh pak Wali Kota (Lubuklinggau), pertama untuk exit tol. Jadi, bulan lalu kami memulai pembangunan tol dari Bengkulu ke Palembang, melalui Muaraenim. Karena, pada Juli nanti, paling lambat tol Lampung ke Palembang, sudah tersambung," kata Basuki, saat ditemui di Bandara Silampari, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa 9 April 2019.
"Kemarin sudah diresmikan sampai Terbanggi Besar. Mudah-mudahan bulan Juni nanti, sudah bisa tersambung penuh 350 kilometer dari Bakauheuni ke Palembang," tambahnya.
Basuki menjelaskan, dalam upaya penyelesaian jalur tol Bengkulu-Palembang, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, telah meminta kepada pihaknya untuk dibangun jalan dari Sumatera Selatan ke wilayah Indralaya. Karenanya, pengecekan langsung kondisi lapangan akan segera dilakukan.
"Kita juga akan lengkapi yang dari Bengkulu ke Palembang. Saya juga diprotes oleh gubernur, supaya juga dimulai dari Sumsel ke arah Indralaya. Jadi, nanti kami akan memulai pembangunan tol ini dari Muaraenim ke Indralaya dan Palembang," ujarnya.
Selain itu, lanjut Basuki, Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, juga meminta dibuatkan exit tol pada jalur yang menghubungkan Muaraenim-Palembang dan Lubuklinggau-Muaraenim.
"Diminta oleh Wali Kota Lubuklinggau adanya exit tol yang ditentukan oleh pak wali kota. Jadi, apa yang sudah saya desain semula akan saya pindahkan sesuai permintaan pak wali kota," ujarnya.
Kedua, jalan protokol di tengah kota Lubuklinggau, diakui Basuki, juga akan diperlebar lagi. Hal tersebut dilakukan, guna mengurangi kemacetan di wilayah tersebut.
Dan ketiga, lanjut Basuki, jalan yang menuju ke arah Bandara Silampari juga akan diperbaiki. Sebagai, pelancar akses bagi kendaraan yang akan menuju ke bandara tersebut.
"Jalan protokol di tengah kota, karena sudah ada lahannya akan kita lebarkan supaya tidak sempit dan macet lagi," ungkapnya. (asp)
Bandara Bima Batalkan Penerbangan karena Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi
Pembatalan penerbangan dari Bandara Bima dilakukan pada Selasa siang, 12 November 2024 hingga abu vulkanik menghilang.
