Soal Diskriminasi Sawit RI, Luhut Harap LSM Merasa Terpanggil

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menegaskan keberatan pemerintah Indonesia atas Uni Eropa yang dinilai mendiskriminasi minyak kepala sawit. Menurut Luhut ini menyangkut petani secara langsung.

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Jokowi: Udah Bener

"Saya harap LSM Indonesia juga merasa terpanggil, ini kan menyangkut puluhan juta petani," kata Luhut di kantornya di Jakarta Pusat, Senin 8 April 2019.

Luhut mengklaim bahwa industri kepala sawit di Indonesia tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Pemerintah juga menurutnya tetap memperhatikan aspek lingkungan.

Luhut Lapor Punya Harta Rp1 Triliun, Naik Rp 145 Miliar dari Tahun 2022

"Mengenai lingkungan, kebijakan kita tidak akan merusak generasi ke depan," ujar Luhut.

Dia juga menyampaikan, Presiden Joko Widodo baru-baru ini juga telah menandatangani surat keberatan bersama Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Surat itu akan disampaikan ke Uni Eropa.

Komentar Tak Terduga Rocky Gerung Soal Luhut Binsar Pandjaitan Sakit Hingga Dirawat di Singapura

"Soal sawit Presiden sudah tanda tangani surat bersama dengan Mahatir tentang keberatan kita mengenai rencana ini," kata Luhut.

Sebelumnya, perdagangan kelapa sawit antara Indonesia dan Uni Eropa berada dalam situasi panas. Pemicunya, Parlemen Eropa menyatakan bahwa minyak kelapa sawit mentah adalah produk yang tidak ramah lingkungan dalam skema Renewable Energy Directive II. 

Presiden Jokowi Pimpin Rapat Kabinet Terakhir di IKN Nusantara

Luhut Cerita Momen Jokowi Terharu Saat Prabowo Ucapkan Terima Kasih di IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menggelar Sidang Kabinet Paripurna terakhir di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, K

img_title
VIVA.co.id
13 September 2024