ModernCikande Jalin Kerja Sama Global Antarpengembang Cluster Halal

Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson (keempat kiri).
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate atau MCIE, anak usaha dari PT Modernland Realty Tbk, kembali berpartisipasi dalam event berskala Internasional bertajuk Malaysia International Halal Showcase atau MIHAS 2019.

Acara yang digelar di Malaysia International Trade & Exhibition Centre, Kuala Lumpur, 3–6 April 2019 tersebut, merupakan ajang pameran produk halal tingkat internasional yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.

Setiap tahunnya, pameran dagang ini berhasil menarik lebih dari ratusan ribu pengunjung dari seluruh dunia. Negara-negara yang menjadi partisipan utama antara lain Indonesia, Filipina, Korea Selatan, Jepang, China, Belgia, Iran, Prancis, India, Palestina, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, dan beberapa negara lainnya.

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate yang tampil perdana pada ajang internasional tahun ini, hadir dengan menampilkan produk unggulan bertajuk Modern Halal Valley, sebuah cluster industri halal pertama yang terintegrasi dan terbesar di Indonesia dengan lahan seluas 500 hektare yang akan merangkum Halal Intergrated Supply Chain, Standard Factory Building, Industrial Land, dan Logistic Park.

Tak hanya sebagai ajang unjuk gigi, selama empat hari digelar, seluruh pemain kunci di dalam rantai pasok industri halal global, termasuk ModernCikande Industrial Estate dipertemukan untuk menjajaki peluang baru, bertukar pikiran, membangun koneksi, serta memamerkan produk dan jasa unggulan mereka.

PT Modern Industrial Estat sendiri, dalam kesempatan tersebut berhasil membentuk kesepakatan dengan menjalin kerja sama global antara pengembang cluster halal di dunia.

Jalinan bisnis tersebut diimplementasikan dengan menggelar penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) pada Rabu-Kamis, 3-4 April 2019, antara Modern Halal Valley (Indonesia) dengan Cordoba Halal Cluster (Spanyol), Penang International Halal Hub (Malaysia) dan Iskandar Halal Park (Malaysia), yang bertujuan untuk mencapai keuntungan sinergi bagi industri-industri yang berbasis pada produk halal dan pengembangan bisnis halal lainnya melalui jaminan produk halal, sumber bahan baku, akses pasar, promosi bersama, serta penelitian dan pengembangan.

Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson menuturkan, satu-satunya cara untuk memenuhi permintaan atas meningkatnya pasar produk halal secara efektif adalah dengan menciptakan merek-merek produk halal baru, serta membawa arus perkembangan industri ke global market halal dengan cara berkolaborasi di antara cluster halal di dunia dibanding beroperasi secara terpisah. “Jaringan Cluster Halal, merupakan salah satu key factor untuk mengembangkan industri halal secara global,” ujar Wilson.

Wilson menyebutkan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, maka negara ini juga merupakan pasar bagi makanan halal terbesar di dunia, kosmetik halal terbesar kedua dan pasar farmasi halal terbesar keempat di dunia

“Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki kelas menengah yang bertumbuh dengan cepat, otomatis pula hal ini mendorong permintaan domestik untuk produk halal berkualitas tinggi menjadi meningkat volumenya dengan cepat. Halal Indonesia diakui secara internasional, karena standar halal yang transparan, proses sertifikasi halal yang efisien dan memiliki akses pasar global,” jelas Wilson.

Sarana Infrastruktur yang Lengkap

ModernCikande Industrial Estate saat ini semakin menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kawasan industri terbaik yang pantas diperhitungkan di Indonesia. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan pesatnya pengembangan berbagai fasilitas untuk mendukung aktivitas bisnis bagi para tenant-nya di dalam kawasan industri yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten tersebut.

Selain menjual kavling lahan industri siap bangun, ModernCikande Industrial Estate juga dilengkapi dengan infrastruktur berkualitas dan fasilitas-fasilitas pendukung, serta pengaturan kawasan, antara lain Water Treatment Plant (WTP) atau IPAL dengan kapasitas awal 100 liter per detik. Sementara itu, di dalam kawasan industri telah berdiri komplek pertokoan, klinik, kantor pos, kantor perbankan, kantin, serta Hotel Swiss-Belinn ModernCikande Banten.

Teranyar, salah satu bentuk inovasi yang dikembangkan ModernCikande Industrial Estate adalah dengan mengembangkan Modern Halal Valley, sebuah cluster industri halal pertama yang terintegrasi dan terbesar di Indonesia dengan lahan seluas 500 hektare.

Untuk tahap pertama, Modern Halal Valley akan mengembangkan kawasan zona logistik halal internasional yang dibagi dalam beberapa sektor, mulai dari pusat distribusi nasional, kompleks ruang pendingin, dan berbagai sektor lainnya.

Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Kompetisi Housingpreneur

Modern Halal Valley juga menyediakan ruang komersial bagi perusahaan yang aktif dalam bisnis halal, perdagangan, dan perbankan baik skala nasional, Asia dan dunia. Modern Halal Valley juga merupakan tempat yang tepat bagi para wirausahawan untuk menumbuhkan ide-ide baru dan ingin berkontribusi dalam industri halal global di Indonesia.

“Kami berharap, kiranya cluster ini mampu mendorong pertumbuhan industri halal di Indonesia, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama di Industri halal global. Dan kami optimis zona industri halal di ModernCikande Industrial Estate akan diminati karena ModernCikande Industrial Estate memiliki banyak keunggulan yang diperlukan oleh investor dan pelaku industri,” tutur Wilson.

Penjualan Properti Merosot, 4 Faktor Ini Jadi Biang Keroknya
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

KNEKS Prediksi Aset Keuangan Syariah Global Melejit 66 Persen di Tahun Depan, Sudah Sumbang Rp 9.761 Triliun ke PDB

KNEKS memaparkan cerahnya masa depan industri halal Indonesia. Sejumlah aspek usaha dan pembiayaan syariah menunjukkan progres positif.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024