Tambah Infrastruktur, Jonan Resmikan Jaringan Gas di Palembang

Peresmian Jaringan Gas rumah tangga di Kota Palembang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan hari ini meresmikan jaringan gas kota atau jargas di Palembang. Sebanyak 4.315 Sambungan Rumah (SR) telah tersambung jaringan gas di kota Palembang, yang dibangun menggunakan APBN 2018. 

Linde Umumkan Mulai Pasok Gas Indusri ke Smelter Freeport Indonesia

Dalam pidato peresmiannya, Jonan mengatakan, pemerintah terus berkomitmen untuk mempercepat pembangunan jaringan gas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Dia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus menambah volumenya di masa mendatang.

"Setiap tahun pemerintah mengeluarkan APBN untuk jargas di berbagai daerah, sehingga banyak masyarakat yang semakin merasakan manfaatnya. Sesuai amanat presiden, sumber daya alam harus bisa dirasakan warga setempat," kata Jonan di Lapangan Patra Jaya Palembang, Minggu 31 Maret 2019. 

Kebijakan Gas Murah Diperpanjang, Asosiasi Produsen Pede Tingkatkan Daya Saing

Ini adalah kali kedua kota Palembang mendapatkan program jaringan gas kota. Sebelumnya pada 2009, telah tersambung sebanyak 7.626 sambungan rumah.

Pada 2018, pemerintah menugaskan PT Pertamina untuk meneruskan pembangunan, operasi dan pengembangan jargas Palembang melalui afiliasinya PT Pertamina Gas dan PT Pertagas Niaga. 

Pertamina Komitmen Perkuat Jargas untuk Transisi Energi

"Penggunaan jargas membuat masyarakat bisa berhemat dibandingkan menggunakan LPG. Sehingga daya beli masyarakat akan meningkat,” ujar Jonan.

Penggunaan gas alam juga lebih bersih dan praktis dengan suplai 24 jam. Jaringan gas Palembang dibangun di Kelurahan Tuan Kentang, Lima Ulu, Enam Belas Ulu dan Plaju Ulu. Jaringan gas Palembang mendapatkan suplai gas dari KKKS Medco Energy.  (mus)

[dok. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia bersama jajarannya, didampingi Kepala BPH Migas, Dirut Pertamina, dan Dirut PLN, dalam konferensi pers Penutupan Posko Nataru 2024-2025]

Bahlil Kasih Sinyal Pangkas Jumlah Industri Penerima Harga Gas Murah

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, memberikan sinyal soal adanya potensi pemangkasan jumlah perusahaan atau industri penerima manfaat kebijakan gas murah untuk industri.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025