Laba Bersih Adhi Karya Tumbuh 25,1 Persen pada 2018
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – PT Adhi Karya Tbk, mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp645 miliar pada 2018, atau meningkat 25,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp515,4 miliar.
Direktur Utama PT Adhi Karya, Budi Harto mengaku peningkatan laba bersih ini menyebabkan peningkatan net profit margin pada 2018, sebesar 4,1 persen atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 3,4 persen.
"Sementara, perolehan kontrak baru pada 2018, sebesar Rp24,6 triliun, atau meningkat sebesar 36,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp18,1 triliun," kata Budi di kawasan Tol JORR, Jakarta Timur, Jumat 29 Maret 2019.
Budi menjelaskan, perolehan pendapatan usaha Adhi Karya sampai akhir 2018, masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi, yakni sebesar 80,7 persen. Sementara itu, sisanya berasal dari lini bisnis lainnya.
Untuk belanja modal (capital expenditure/capex) yang diperuntukkan bagi pembelian aset tetap, hingga Desember 2018, berhasil di realisasi sebesar Rp147,6 miliar.
"Selain itu, Adhi Karya juga telah melakukan penyertaan modal ke sejumlah anak usaha dan konsorsium, sebesar Rp1,9 triliun," ujarnya.
Diketahui, rincian penyertaan modal yang dilakukan Adhi Karya itu terdiri dari penyertaan ke PT Adhi Commuter Properti (ACP) sebesar Rp1,1 triliun.
Kemudian, ada juga penyertaan modal ke PT Adhi Persada Gedung (APG) sebesar Rp500 miliar, dan penyertaan modal ke pihak konsorsium sebesar Rp300 miliar. (asp)