Saat Kepala Bappenas Bandingkan Infrastruktur Jakarta dan Buenos Aires

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brojonegoro
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari

VIVA – Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro membandingkan Ibu Kota Argentina, Buenos Aires, dengan Jakarta dari sisi infrastruktur. Ia menyebut, kota Jakarta saat ini lebih berkembang dari Buenos Aires dalam pembangunan infrastruktur 

Atasi Penurunan Tanah di DKI Jakarta, Kementerian PU Terapkan Environmental Remediation

"Saya kemarin ke kota di Argentina, yang jarang dikunjungi orang Indonesia Buenos Aires. Jakarta jauh lebih berkembang dibanding Buenos Aires," ungkap Bambang dalam Diskusi Pengelolaan Infrastruktur di Hotel Puri Denpasar, Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.

Pembangunan infrastruktur di Buenos Aires, menurutnya, tidak semasif pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal itu dilihat, dari banyaknya alat berat seperti crane di Indonesia yang ada di mana-mana. 

Pemerintah Genjot Keterhubungan Infrastruktur untuk Kejar Swasembada Pangan

"Seperti Jakarta dan Surabaya, juga itu banyak crane, artinya banyak proyek. Berbeda dengan Buenos Aires, itu jarang sekali crane itu kelihatan," katanya. 

Tetapi, lanjut Mantan Menteri Keuangan ini, Kota Buenos Aires memang lebih nyaman dibanding Jakarta. Sebab, infrastruktur sudah menjadi bagian dari masyarakat di sana, meskipun pertumbuhan mereka tidak lagi secepat Indonesia. 

Kolaborasi Strategis Pertumbuhan Global Berkelanjutan dalam HLF MSP dan Indonesia-Africa Forum 2024

"Busway mereka jauh lebih bagus, mereka pernah masuk jalan terlebar di dunia. Di tengah jalur yang begitu lebar itu ada jalur dedicated untuk busway beda dengan kita, kalau kita memanfaatkan tempat yang ada," ujarnya. 

Di Buenos Aires, lanjut dia pembangunan dilakukan sejak awal dan perilaku masyarakat menggunakan transportasi umum sudah berbeda sekali dengan Indonesia. "Karena kita belum membangun, karena itulah membangun infrastruktur sangat dibutuhkan," jelasnya. 

Menurut dia, membandingkan infrastruktur antar negara lebih mudah ketimbang membandingkan ekonomi ketika berkunjung ke sebuah negara. Ia mengungkapkan infrastruktur adalah kebutuhan utama dari sebuah negara. 

Untuk itulah, tekan dia, pembangunan infrastruktur seperti MRT dan LRT yang saat ini perlu segera diselesaikan. 

"Infrastruktur itu adalah alat, karena dalam konteks anggaran, infrastruktur itu sebagai belanja modal, beda dengan belanja barang dan konsumsi. Infrastruktur ada, karena kita butuh modal, modal berkembang, dan ekonomi tumbuh," ungkap dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya