10 Tahun Berdiri, SMI Biayai Infrastruktur Rp553 Triliun

Foto udara terowongan kembar pada proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA – PT Sarana Multi Infrastruktur berhasil mencatatkan pembiayaan infrastruktur sebesar Rp553 triliun dengan multiplier effect mencapai 18 kali. Itu diperoleh sejak dibentuk 10 tahun lalu oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan modal awal hanya Rp30 triliun. 

Menteri Dody Beberkan Perhitungan PPN 12 Persen Bikin Ongkos Garap Infrastruktur Meroket

Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Hartini, menjelaskan, pembiayaan itu juga diiringi dengan biaya portofolio pengembangan infrastruktur mencapai sebesar Rp653 triliun, jasa advisory sebesar Rp546 triliun serta proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha yang mencapai Rp51 triliun.

"Alhamdulillah semuanya bisa berjalan dengan baik. Mudah-mudahan percepatan delivery-nya lebih baik lagi," kata Emma di acara Dasabakti PT SMI, di Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.

Mengapa Jalan Tol Berisiko Tinggi Terhadap Kecelakaan Beruntun? Ketahui Alasan dan Cara Mengurangi Risikonya!

Selain itu, lanjut dia, sebaran portofolio tersebut tidak lagi hanya berfokus di daerah-daerah yang pembangunan infrastrukturnya sudah baik, seperti di kota-kota besar wilayah Jawa dan Sumatera saja, melainkan 63 persennya sudah tersebar di luar Jawa.

Sementara itu, dari sisi sektor pembiayaannya, juga dikatakan Emma, sudah semakin beragam. Meski begitu, masih didominasi oleh pembiayaan di sektor infrastruktur jalan, jalan tol, maupun ketenagalistrikan dan sektor-sektor lain yang serupa.

Puan Minta Pemerintah Kuatkan Mitigasi ke Masyarakat Guna Hadapi Cuaca Ekstrem

"Ke depan kami prioritaskan dan beri dukungan lebih kepada sektor-sektor kesehatan dan pendidikan dengan terus memajukan pembangunan infrastruktur dasar," tutur dia.

Dengan berbagai capaian pembiayaan infrastruktur yang sangat baik dan pesat itu, Emma menegaskan tingkat efisiensi kinerja dari PT SMI tetap terjaga rendah. Itu ditunjukkan dari Cost Efficiency Ratio atau CER yang mampu dijaga di bawah kisaran 18 persen.

"Sehingga Cost Efficiency Ratio kita rendah 18 persen dibanding FA (Financial Advisor) yang lain rata-rata 40 persen. Ini menunjukkan kami senang di-support berbagai mitra strategis kami," tutur dia. (art)

Dody Hanggono

Proyek Infrastruktur Disetop Sementara, Menteri PU: Anggarannya Ditahan Bu Menkeu

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menjelaskan rencana Pemerintah yang bakal menghentikan sementara pembangunan proyek-proyek infrastruktur besar.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024