Selesai 80 Persen, Tol Cimanggis-Cibitung Seksi I Operasi Juli 2019
- Dok. CCT
VIVA – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melalui anak usahanya PT Cimanggis Cibitung Tollways atau CCTW telah mengerjakan proyek konstruksi ruas tol Cimanggis-Cibitung Seksi I dari Cimanggis Junction-Transyogi sepanjang 3,17 kilometer.
Chief Operating Officer (COO) PT Bakrie Indo Infrastructure, A.D Erlangga, mengatakan, untuk konstruksi ruas jalan tol Cimanggis-Cibitung seksi I hingga 23 Februari 2019 progresnya telah mencapai 80 persen.
Menurut dia, dari progres tersebut pembebasan lahan untuk seksi I telah mencapai 95 persen, sehingga sedang dalam tahap finalisasi lahan. Dengan demikian, pihaknya optimistis proses ini bisa dioperasikan pada Juli-Agustus 2019.
"Untuk seksi I dari Cimanggis Junction-Transyogi panjangnya mencapai 3,17 kilometer. Saat ini progres elevated, sosrobahu dan jembatannya sudah selesai dan dalam tahap finalisasi," ujar Erlangga kepada VIVA, Selasa 26 Maret 2019.
Sementara itu, selain optimistis bisa menyelesaikan seksi I, Erlangga juga yakin untuk seksi II bisa segera diselesaikan konstruksinya. Saat ini, untuk seksi II progresnya telah mencapai 37 persen dari ruas Transyogi-Cibitung sepanjang 23,3 kilometer.
"Agustus tahun ini juga kami optimis ruas Setu Utara bisa sambung ke ruas tetangga yaitu tol Cikampek, sehingga bisa segera beroperasi. Saat ini pembebasan lahan di seksi II sebesar 67 persen," katanya.
Erlangga menuturkan, pada proyek tol ruas Cimanggis-Cibitung ini menelan investasi mencapai Rp9,5 triliun, dengan perkiraan masa konsesi mencapai 35 tahun. Adapun tarif yang akan diterapkan rata-rata sebesar Rp1.500 per kilometer.
"Soal konsesi dan tarif tentunya masih perlu dihitung ulang, tergantung dari penghitungan investasi dan kerelaan membayar nanti. Jika nantinya tarif lebih murah bisa saja konsesinya diperpanjang," tuturnya.