Bandara Soetta Hadirkan Layanan Baru untuk Para Pelancong

Bandara Soekarno-Hatta
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – PT Angkasa Pura II menghadirkan layanan baru di Bandara Soekarno-Hatta yang mereka sebut low cost carrier-terminal atau LCCT. Layanan baru itu mereka klaim untuk memanjakan para pelancong atau travelers dan dibuat sesuai instruksi Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pariwisata.

Bea Cukai Batasi 5 Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri, Ini Daftarnya

Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin, LCCT berkonsep budget travellers yang di antaranya mengutamakan aspek kecepatan dalam pelayanan.

“LCCT akan didominasi oleh layanan self check in (daftar secara mandiri) daripada yang dengan petugas," katanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 21 Maret 2019.

Komplotan Curanmor di Kawasan Bandara Soetta Dibekuk, Polisi Bongkar Modus Operandinya

Pada aspek pelayanan udara pun dibedakan, terutama untuk ground time maskapai di LCCT cukup pendek. Pelayanan yang biasanya membutuhkan waktu untuk full service carrier dipersingkat hanya satu jam untuk low cost carrier.

Dari sisi layanan penunjang, seperti retail shop, yang nantinya akan dipertimbangan dari sisi tarif. Tarif untuk maskapai tidak lagi satu konsep, yakni flat tarif, tapi bisa sangat dinamis.

Mudik Lebaran, Kapolri Cek Kondisi Pesawat di Bandara Soetta

“Contoh, untuk maskapai yang landing-nya pada malam hari itu bisa sangat berbeda dengan maskapai yang landing atau take off pagi hari. Mengingat kalau di malam hari, pergerakan penerbangan turun. Ditambah pengalokasian parking stand dari maskapai khusus yang LCCT," ujarnya.

Terminal penerbangan dengan biaya rendah itu berada di Terminal 2, Bandara Soekarno Hatta, dan diberlakukan mulai Mei 2019. Terdapat beberapa maskapai yang sudah masuk di terminal itu, di antaranya maskapai asal China dan India. 

LCCT dihadirkan untuk mewujudkan target bisnis pariwisata dengan mendatangkan dua juta wisatawan asing ke Indonesia dalam bentuk peningkatan devisa negara serta memperbaiki bisnis transportasi udara dan pariwisata yang melemah pada awal 2019.

Direktur Operasional dan Komersil Angkasa Pura, Agus Haryadi

Arus Mudik 2024, AP II Catat 1,3 Juta Penumpang Lintasi Bandara Soetta

"Recovery rate secara umum, kita ini sudah lampaui di 2019. Jadi, khusus di angkutan lebaran ini, tren penumpang khususnya di Bandara Soetta sudah lebih tinggi 3 persen."

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024