Pemerintah Akan Impor 100 Ribu Ton Bawang Putih

Seorang warga memanen bawang putih.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Anis Efizudin

VIVA – Pemerintah telah menugaskan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog untuk mengimpor bawang putih sebanyak 100 ribu ton pada bulan ini, Maret 2019. Bawang putih itu nantinya akan diimpor langsung dari China.

Impor Daging Domba Disetop kerena Diduga Tekan Harga Peternak Lokal, Kementan Sidak ke 13 Gudang Importir

"Ya pasti China lah, yang namanya bawang putih itu cuma China," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa 19 Maret 2019.

Darmin menjelaskan, alasan impor tersebut dilakukan lantaran harga bawang putih saat ini telah meningkat tajam, dari yang biasanya di kisaran Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp40-45 ribu per kilogram.

Cara Mudah dan Hemat Beli Barang dari China dengan Ducking.id

Penyebabnya, kata dia, ketersediaan bawang putih saat ini jauh di bawah jumlah kebutuhan masyarakat, yakni kekurangannya di kisaran 400-450 ribu ton per tahunnya.  

Terlebih, kata dia, saat ini Indonesia akan memasuki bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri pada Juni 2019. Kebijakan antisipatif untuk memenuhi kekurangan itu perlu dilakukan, supaya harganya tidak semakin meningkat.

PKB: Kenaikan PPN Bukan Harga Mati untuk Penguatan APBN

"Karena yang ditanam di dalam negeri tidak banyak berubah itu. Nah oleh karena itu, bukan cuma yang hanya 100 ribu ton penugasan ke Bulog, swasta juga akan dapat (izin impor). Sampai berapa? Sampai kira-kira 400 ribu ton," ujar Darmin.

Sebelumnya, keputusan impor bawang putih tercipta usai pemerintah melakukan rapat koordinasi terbatas di bawah komando Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, Senin malam, 18 Maret 2019 di kantornya, Jakarta. (art)

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, di acara Minerba Expo 2024, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 25 November 2024

Bahlil Benarkan RI Impor Nikel di Tengah Upaya Hilirisasi RI, Begini Penjelasannya

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, tak membantah perihal kabar yang menyebut bahwa saat ini terdapat impor nikel yang dilakukan Indonesia dari negara tetangga.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024