Jumlah Wanita Pimpin Korporasi di ASEAN Termasuk RI Naik pada 2019
- halomoney.co.id
VIVA – Posisi perempuan di dunia bisnis global, tercatat semakin signifikan. Riset Women in Business dari Grant Thornton International per Maret 2019, mencatat jumlah perempuan di posisi manajemen senior korporasi global naik menjadi 87 persen dari total responden dibandingkan 75 persen pada 2018.
Dari riset tersebut, terlihat ada kenaikan 20 persen atau setara 12 poin, sehingga secara keseluruhan, riset ini menyatakan proporsi perempuan di level manajemen senior korporasi global mencapai 29 persen. Angka ini hanya naik 10 persen dalam 15 tahun terakhir.
Namun, separuh dari kenaikan itu, lima persen, dicapai hanya dalam satu tahun terakhir. Untuk wilayah ASEAN (termasuk Indonesia), jumlah perempuan yang menduduki posisi manajemen senior korporasi mencapai 94 persen, dengan proporsi perempuan di level ini sebesar 28 persen.
Pemimpin Global Grant Thornton Internasional, Francesca Lagerberg menilai, hasil ini terbilang tinggi jika dibandingkan dengan wilayah Uni Eropa, yang hanya 84 persen atau Amerika Utara, yang 92 persen untuk jumlah perempuan di posisi manajemen senior korporasi.
Menurut dia, hasil riset ini sangat menggembirakan dan menjadi indikasi kuat bahwa kesetaraan gender mulai dianggap serius dalam dunia usaha.
"Faktor eksternal seperti meningkatkan transparansi organisasi, pelaporan kesenjangan remunerasi berdasarkan gender, dan dialog publik yang masif seperti munculnya aksi #MeToo membuat bisnis sadar terhadap perubahan yang diperlukan," ujar Lagerberg dalam keterangan resminya, Senin 18 Maret 2019.
Ia menuturkan, meski jumlah perempuan di manajemen senior meningkat pesat, masih ada kesenjangan kesetaraan gender di level kepemimpinan tertinggi yang signifikan.
Sebab, lanjut dia, hanya 15 persen perempuan menduduki posisi CEO/managing director. Posisi senior yang paling banyak diduduki perempuan adalah direktur sumber daya manusia (SDM) dengan 43 persen.
Gambaran lengkapnya, posisi direktur SDM sebesar 43 persen. Disusul posisi chief finance officer (CFO) 34 persen, chief marketing officer (CMO) 20 persen, chief operating officer (COO) 18 persen, dan direktur penjualan 17 persen. Berikutnya, chief information officer (CIO) 16 persen, chief executive officer (CEO)/managing director 15 persen, dan sebagainya.
Sementara itu, Managing Partner Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani menambahkan, berbagai kebijakan dalam dunia bisnis tidak serta merta mengarah pada pembahasan keragaman gender secara mendalam.
Selain itu, kompleksitas dalam menerjemahkan kebijakan-kebijakan tersebut ke dalam praktik dan keberadaan stereotip tentang peran gender, masih menjadi hambatan bagi kemajuan bisnis.
"Agar, peningkatan representasi perempuan di posisi senior terus berlanjut, perlu peran dari pemimpin senior, khususnya pemimpin senior pria dengan tindakan lebih terencana untuk membuka kesempatan bagi perempuan memberikan kontribusinya di posisi pimpinan senior," jelasnya. (asp)