JK Tegaskan Pajak Andalan Utama Negara untuk Pembangunan
- VIVA/Reza Fajri
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa pajak saat itu menjadi salah satu andalan utama negara untuk membiayai pembangunan.
Menurut JK, sektor minyak bumi dan gas (migas) yang di masa lalu menjadi sumber pemasukan negara terbesar, saat ini sudah tidak sepenuhnya mencukupi lagi untuk membiayai pembangunan.
"Tanpa pajak, negara enggak bisa bikin apa-apa," ujar JK usai melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak melalui e-filing di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 18 Maret 2019.
Adapun, saat ini, 80 persen pemasukan negara berasal dari pajak. JK meminta para wajib pajak menyadari hal tersebut sehingga menunaikan pembayaran pajak mereka.
"Wajib pajak harus betul-betul baik, jujur," tutur JK.
JK menyampaikan, pemerintah saat ini telah jauh lebih mempermudah para wajib pajak juga untuk membayar pajak. Pemenuhan administrasi pembayaran pajak bisa dilakukan melalui sistem online yang dikembangkan Ditjen Pajak Kemenkeu.
"Saya menyelesaikan SPT dengan cara e-filing. Biasanya saya lakukan di Makassar, karena saya punya data ada di Makassar. Tapi sekarang dengan internet, boleh saja di mana-mana," kata JK. (art)
Core Tax Diterapkan 2025, DJP Tegaskan Wajib Pajak Tetap Lapor SPT
DJP menegaskan, kewajiban tersebut didasarkan pada pemenuhan syarat subjektif yaitu apabila telah mencapai usia dewasa, dan syarat objektif.
