Delapan Tips Anti Gagal saat Mulai Bisnis Baru

Ilustrasi pria berbisnis.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Dalam menjalankan sebuah bisnis kita tentunya sering kali dihadapkan dengan managemen keuangan. Salah dalam mengatur keuangan, yang terjadi justru dapat membuang-buang modal tanpa disertai keberhasilan.

Bangun Bisnis di Usia 15, Putri Tanjung Ungkap 6 Rahasia Suksesnya!

Karenanya, saat Anda ingin berbisnis, setidaknya Anda harus menjalankan beberapa tips. Terutama untuk menghindari masa 3 bulan pertama yang biasanya justru masuk dalam fase kritis.

Agar terhindari dari kegagalan saat memulai bisnis, berikut tips yang bisa Anda terapkan seperti dikutip dari Cermati.com.

Tips Bisnis: Grace Tahir Jamin Jualan Jadi Laris Manis dengan Satu Kata Ajaib Ini

1. Kenali diri sendiri terlebih dahulu

Menjalankan bisnis sendiri tentunya bukanlah hal yang mudah mengingat mental yang dimiliki pun harus lebih dari sekadar menjadi karyawan pada umumnya. Sebagai pemilik usaha, Anda menggaji diri sendiri.

5 Peran ChatGPT untuk Mendorong Kesuksesan Bisnis, Begini Caranya

Karena itu, Anda dituntut untuk memiliki jiwa yang lebih kuat serta pantang menyerah. Tanggunhnya jiwa sebagai seorang pengusaha adalah modal awal yang harus dimiliki selain dalam bentuk materiil.

Anda juga harus tahu kapan, dan bagaimana sikap dalam berkomunikasi dengan karyawan. Sehingga Anda selalu dihargai dan bisnis yang dijalankan pun dapat berhasil. 

2. Perluas pengetahuan untuk mengembangkan bisnis

Bila ingin memulai bisnis maupun saat menjadi pengusaha pemula, jangan pernah berhenti untuk memperluas pengetahuan untuk mengembangkan bisnis yang dirintis.

Dengan memiliki pengetahuan luas, Anda bisa mengerti bagaimana menjalankan bisnis yang baik dan meminimalisir tingkat risiko. Perhatikanlah bagaimana sebuah bisnis berjalan dari awal hingga bisnis yang dijalankan berjalan sesuai standar yang Anda buat. 

3. Temukan dan realisasikan ide

Sebagai perintis usaha, Anda perlu menemukan ide dan melakukan uji coba ide tersebut sebelum produk atau jasa yang dihasilkan itu keluar di pasaran. Anda dapat menguji cobanya dalam tahap cukup panjang, sehingga Anda dapat menganalisis kebiasaan-kebiasaan apa saja yang dapat muncul selama Anda menjalankan bisnis. 

4. Tentukan gambaran prospek bisnis yang Anda kerjakan

Poin penting lainnya yang juga harus diperhatikan saat memulai usaha adalah menentukan prospek bisnis tersebut. Dengan memiliki prospek, setidaknya Anda bisa memahami akan dibawa ke mana bisnis yang dijalankan dan akan dijadikan seperti apa dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.

Tanpa memiliki gambaran prospek yang baik, usaha yang Anda jalankan pun nantinya semakin lama akan makin redup dan pada akhirnya Anda hanya akan mengalami kegagalan dalam menjalankan bisnis.

Karenanya, cobalah untuk menganalisa seberapa besar prospek bisnis yang Anda jalankan. Dengan memiliki prospek yang jelas, bisnis yang Anda jalankan pun tak menutup kemungkinan bisa mendapatkan investor dan bisa mengembangkannya dengan baik.

5. Cari dan kelola pemasok serta pelanggan dengan baik

Bisnis yang Anda jalankan tak akan pernah lepas dari kaitannya pemasok dan pelanggan. Menyadari hal tersebut, Anda sebagai pengusaha tentunya bukan hanya sekadar mencari saja, tapi juga harus menjaga kepercayaan pemasok dan pelanggan Anda.

Menjaga kepercayaan pun harus dimulai dari sejak Anda membuka usaha hingga kapanpun. Sebagai pengusaha Anda juga dituntut untuk dapat melakukan segmentasi pasar, sehingga target pemasaran produk bisa sesuai ekspektasi. 

6. Perhatikan besar modal yang dimiliki dan dibutuhkan

Poin berikutnya yang harus Anda perhatikn adalah berapa besar modal yang dimiliki dan dibutuhkan untuk membangun bisnis tersebut. Anda perlu memiliki modal yang cukup untuk mulai membuka usaha.

Modal tersebut nantinya dapat digunakan untuk membeli aset guna mendukung operasional usaha yang Anda jalankan. Oleh karenanya Jangan sampai modal yang Anda punya habis begitu saja tanpa menghasilkan keuntungan sepeser pun.

Penting juga diingat, selain modal yang Anda punya sendiri, juga seberapa besar modal yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis tersebut. Sehingga setelah mengetahui besar kebutuhan modal, Anda pun bisa mengupayakan kecukupan modal untuk membuka usaha tersebut.

7. Ketahui dan lakukan pemasaran yang tepat

Apapun jenis usaha yang Anda jalankan, pemasaran adalah poin penting dari keberlangsungan sebuah usaha. Sebagai pemula, Anda dapat memanfaatkan koneksi yang dimiliki untuk memasarkan produk.

Dengan demikian pendekatnnya akan jauh lebih mudah dan efektif. Mulailah dengan pendekatan pada keluarga, saudara, sahabat, hingga teman-teman kantor. Selanjutnya biarkan word of mouth bekerja, jika produk yang Anda berkualitas, tentunya hal ini akan membuahkan hasil. 

8. Mantapkan diri dan terus fokus

Kehilangan fokus sering kali terjadi saat pengusaha pemula mengalami masalah di dua tempat yang berbeda. Hal tesebut terbilang umum lantaran sebagai pengusaha muda tentunya belum memiliki manajemen risiko dan manajemen krisis yang jelas.

Untuk menghadapi hal tersebut Anda bisa mengatasinya dengan mengurutkan mana masalah yang lebih besar terlebih dahulu kemudian diikuti dengan masalah yang tingkatannya lebih rendah.

Hal ini bertujuan agar masalah yang besar dapat lebih cepat terselesaikan dan tidak berkembang menjadi lebih besar lagi. Sebuah krisis yang dialami sebuah perusahaan umumnya dimulai dari masalah-masalah yang tidak terselesaikan dengan benar.

Jangan menyerah dan raihlah sukses

Dalam memulai bisnis tidak mudah. Pun demikian juga bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Untuk itu, perhatikan tips-tips di atas dan teruslah melakukan dan mewujudkan mimpi Anda menjadi pebisnis sukses. Jangan menyerah dan teruslah menjalankan bisnis impian Anda.

Penulis buku Rich Dad Poor Dad karya Robert Kiyosaki.

7 Rahasia Jadi Orang Kaya ala Robert Kiyosaki, Nomor 4 Jangan Sampai Terlewat!

Inilah rahasia menjadi orang kaya ala Robert Kiyosaki yang bisa dijadikan inspirasi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024