Ekonomi Tiongkok Turun, BKPM Upayakan Investor Pindah ke RI

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM mengupayakan lebih banyak investor berpindah untuk menanamkan modalnya ke Indonesia menyusul penurunan pertumbuhan perekonomian Tiongkok.

Bakal Hadiri World Economic Forum 2025, Anindya Bakrie Bawa Misi Ini

Menurut Kepala BKPM Thomas Lembong, pada dasarnya tanpa gejala perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika Serikat pun para investor mesti memindahkan investasinya dari Tiongkok ke negara lain.

"Karena terlalu over (berlebihan) di industri dasar di sana, yang juga jumlah pekerjanya yang sudah menciut di 2014, di mana pekerjanya sudah senior. Nah, dengan ini kita upayakan juga bonus demografi di Indonesia, yang tentunya masih kondusif, mereka (investor) pindahnya ke Indonesia," kata Thomas di International Convention Exibition, kawasan Bumi Serpon Damai, Tangerang, Banten, Senin, 11 Maret 2019.

Investasi di Bekasi Meningkat, Penjualan Lippo Cikarang Ikut Tumbuh

Perekonomian Tiongkok yang tercatat tumbuh sebesar 6,6 persen pada 2018 itu disebut adalah pertumbuhan terendah dalam 28 tahun terakhir. Itu memunculkan kekhawatiran akan prospek ekonomi global.

Bahkan, perkembangan itu perlu diwaspadai juga di. Salah satunya ialah permintaan bahan baku dari Indonesia, baik komoditas energi, tambang, perkebunan maupun perikanan.

KPK Resmi Tahan Dirut Nonaktif Taspen soal Kasus Korupsi Investasi Fiktif, Segini Kerugian Negaranya

Namun situasi itu sejauh ini tidak membuat Indonesia khawatir karena Indonesia juga menunggu proses perjanjian Amerika dengan Tiongkok. "Intinya kita masih dalam keadaan stabil dan juga kita upayakan adanya perpindahan," ujarnya.

Peluncuran Aplikasi Trading Growin oleh Mandiri Sekuritas

Mandiri Sekuritas Hadirkan Growin, Ada 5 Fitur Rahasia yang Bikin Investasi Makin Cuan

Mandiri Sekuritas meluncurkan Growin, aplikasi trading dan investasi digital. Platform digital memiliki beberapa fitur untuk mendukung realisasi strategi investasi Anda.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025