Di Tokyo, Jonan Paparkan Pencapaian Era Jokowi di Sektor Energi

Menteri ESDM Ignasius Jonan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andy Lala

VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan menemui sejumlah warga negara Indonesia berlatar berlakang akademisi dan profesional di Tokyo, Jepang, Minggu 10 Maret 2019.

Konsisten Tumbuh Double Digit, Potensi Peningkatan Portofolio Green Loan BNI Terbuka Lebar

Jonan dalam paparannya, menjelaskan capaian sektor energi dalam empat tahun lebih pemerintahanan Joko Widodo.

Jonan menjelaskan, target utama pemerintahan Jokowi di sektor energi bisa melanjutkan kebijakan pemerintahan sebelumnya. Namun, fokus era Jokowi, yaitu pemerataan pembangunan di semua daerah, khususnya di bidang energi.

Capai Target Swasembada Energi, Pemerintah Dorong Kolaborasi Swasta Kembangkan Listrik Bersih di Pedesaan

"Selama empat tahun yang dilakukan pemerintah adalah kelanjutan dari pemerintah sebelumnya. Itu tidak bisa dilakukan secara mendadak. Kita fokus pada pemerataan pembangunan. Khususnya energi," ujar Jonan.

Jonan menyebut, untuk pembangkit listrik, PT PLN (Persero) misalnya sudah melakukan kajian mengenai penggunaan minyak sawit sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).

Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil Disebut Lebih Kuat daripada Anies ke Pramono

"Pembangkit listrik PLN, gunakan minyak kelapa sawit. Sekarang, dipersiapkan kilang di Plaju dari  minyak kelapa sawit menjadi minyak diesel," tutur Jonan.

Kemudian, salah satu upaya Kementerian ESDM dalam pemerataan akses listrik adalah membagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) untuk 2.519 desa yang belum berlistrik. LTSHE dibagikan pada daerah, di mana pembangunan sistem jaringan transmisi dan distribusi akan memakan waktu yang panjang.

Kata dia, LTSHE memiliki tantangan konstruksi dan biaya yang besar. Namun, mampu menyumbang 0,12 persen dari rasio elektrifikasi nasional.

"Tantangan konstruksi maupun biaya juga besar sekali. Akhirnya, pemerintah memutuskan, kita membangun LTSHE. Ini kita pasang untuk bisa menutupi gap layanan listrik untuk daerah-daerah yang sangat terpencil," ujar Jonan.

Jonan memaparkan, hingga kuartal ketiga tahun 2018 sebanyak 22.820 unit LTSHE sudah terpasang. Adapun 87.742 unit lainnya sedang dalam proses distribusi. Menurutnya, pihak Kementerian ESDM berencana mengaliri setidaknya 2.500 desa se-Indonesia hingga akhir tahun 2019

Lalu, Jonan juga menyempatkan memutar video pencapaian sektor energi dan Sumner daya mineral dalam empat tahun pemerintahan Jokowi.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif mengapresiasi acara tatap muka Menteri ESDM Ignasius Jonan dengan WNI yang tinggal di Jepang.

"Paparan ini bisa menjadi sorotan WNI di Jepang, terkait prestasi Indonesia di bidang energi," kata Arifin. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya