Buka Lapangan Kerja, BKPM Gelar Maraton Tiga Acara

BKPM gelar Regional Invesment Forum (RIF) 2019 di ICE BSD City.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Dalam upaya mendorong investasi bagi peningkatan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat, Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM akan menggelar tiga acara sekaligus pada 11-14 Maret 2019.

Mencapai Kebebasan Finansial Lebih Cepat dengan Prinsip FIRE (Financial Independence, Retire Early)

Ketiga acara yang akan digelar di ICE BSD City, Tangerang, Banten itu, antara lain adalah Regional Investment Forum (RIF) pada 11 Maret 2019, Rakornas Investasi 2019 pada 12 Maret 2019, dan Koordinasi Pengawalan Investasi Memanfaatkan Aplikasi atau KOPI MANTAP pada 13-14 Maret 2019.

Plt Deputi Pengembangan Iklim Modal BKPM, Yuliot menjelaskan, Rakornas Investasi 2019 kali ini bertujuan untuk mengonsolidasikan program dan kegiatan, bersama para aparatur penanaman modal baik di tataran pusat maupun daerah.

Susun Roadmap, Bahlil Sebut Kebutuhan Investasi Hilirisasi Capai US$618 Miliar hingga 2040

"Sesuai tema Rakornas Investasi 2019, di mana investasi akan didorong bagi peningkatan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat, maka dengan adanya perubahan, serta pelaksanaan investasi online dan offline, kegiatan BKPM ini telah disesuaikan dengan tren investasi saat ini," kata Yuliot di kantornya, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu 6 Maret 2019.

Sementara itu, untuk penyelenggaraan Regional Investment Forum (RIF), Yuliot menjelaskan, nantinya akan ada sekitar 250 start up yang akan didorong dan difasilitasi oleh pemerintah, agar semakin berkembang.

Pengamat Apresiasi Prabowo, 2 Pekan di Luar Negeri Mampu Bawa Investasi USD 18,5 Miliar

"Juga mengenai regulasi, apa yang kiranya diperlukan untuk pengembangan start up dan ekosistemnya. Nanti, di sana juga akan ada sesi match making dan pitching," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM, Indra Darmawan menjelaskan, penyelenggaraan RIF bertujuan untuk membuka mata, wawasan, dan jaringan para pemerintah daerah, mengenai potensi digital ekonomi di sekitar mereka.

"Seperti salestock misalnya, di mana omzetnya bisa lebih besar dari Shopee. Dia itu dari Yogya, tapi Pemdanya enggak pernah dengar. Kalau mereka tahu, kan mereka bisa bantu dan start up itu bisa melejit. Sehingga, dampak buat perekonomian daerah juga nyata," kata Indra.

Oleh karenanya, Indra pun mengaku senang dengan tingginya animo masyarakat terhadap penyelenggaraan acara RIF. Hal itu terbukti, dari membludaknya jumlah peserta, yang jauh di atas jumlah yang telah ditargetkan pihaknya.

"Awalnya, kita targetkan 550 peserta dari acara RIF, tapi saat ini, sudah mencapai 780 pendaftar. Karena, meskipun pendaftarannya sudah kita tutup minggu lalu, tetapi masih banyak yang mendaftar, bahkan dari luar negeri, jadi enggak bisa kita tolak," ujarnya.

Diketahui, dalam acara Rakornas Investasi pada 12 Maret 2019, rencananya Presiden Joko Widodo akan membuka Koordinasi Pengawalan Investasi Memanfaatkan Aplikasi atau KOPI MANTAP, sambil memberikan arahan kepada para peserta.

Target jumlah peserta yang mencapai 850 orang itu, nantinya akan meliputi para Kepala Daerah, Gubernur, Bupati/Wali Kota, DPM PTSP Provinsi, Administrator KEK/KPBPB, serta perwakilan dari  Kementerian dan Lembaga. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya