Perdagangan Bebas Indonesia-Australia, Peternakan Lokal Terancam?
- bbc
Ia mengatakan kolaborasi strategis antara Indonesia dan Australia ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan menyasar pasar ketiga.
"Kolaborasi strategis antara Indonesia dan sektor swasta Australia tidak saling `menyasar` satu sama lain, tapi bersama-sama menyasar pasar ketiga."
"Misalnya, membuat industri sapi hidup atau daging sapi untuk memenuhi kebutuhan pasar Timur Tengah atau Indochina," kata Kalla dalam bahasa Inggris.
Direktur Perdagangan Bilateral Kemendag Ni Made Ayu Marthini menjelaskan lebih lanjut bahwa kedua negara bermaksud untuk membentuk " powerhouse ", di mana Australia melakukan investasi peternakan di Indonesia.
"Jadi kita olah bersama. Australia kan punya kekurangan juga, bisa lahan, bisa tenaga kerja... Kita combine (keterbatasan dan kelebihan masing-masing negara), processing misalnya di sini baru di bawa ke Middle East ," katanya.
Selain itu, lanjutnya perjanjian ini dapat membuat peternak Indonesia belajar teknologi peternakan modern Australia. Pemerintah, kata Made, akan mengadakan kegiatan pertukaran know-how dalam program yang dinamai Red Meat Initiative.
Sementara itu, Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia, Simon Birmingham mengatakan perjanjian ini akan memfasilitasi Australia untuk mengekspor biji-bijian, yang ujarnya akan menguntungkan peternakan lokal, dalam jumlah yang lebih besar.