Beroperasi Penuh 2026, Investasi Kilang Tuban Capai Rp224 Triliun
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA – PT Pertamina mengungkapkan, investasi pembangunan kilang paling besar ada di proyek New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban di Jawa Timur. Setidaknya, investasi yang harus dikeluarkan untuk membangun kilang itu mencapai US$16 miliar atau setara dengan Rp224 triliun (kurs Rp14.000 per dolar AS).
Direktur Megaproyek dan Pengolahan Pertamina, Ignatius Tallulembang menegaskan, dari seluruh pembangunan kilang yang menyerap investasi paling besar adalah kilang Tuban. Kilang ini juga menyediakan fasilitas paling lengkap hingga produk turunan Petrokimia.
"(Investasi) kira-kira sekitar US$16 billion. Sampai 2026 kira-kira jalan, sudah beroperasi (penuh)," kata Tallulembang di Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin 4 Maret 2019.
Ia mengatakan, operasi awal diperkirakan bisa dilakukan pada tahun 2025 dan secara full capacity baru bisa tahun 2026. Investasi ini lebih besar karena pembangunan infrastruktur kilang yang cukup lengkap.
"Lahan sih kecil (investasinya), ya (besarnya) membangun kilang infrastruktur kilang," jelas dia.
Investasi ini, lanjut dia, tidak hanya bersumber dari kas Pertamina sendiri melainkan kerja sama dengan perusahan migas asal Rusia, Rosneft Oil Company dalam bentuk Joint Venture atau perusahaan patungan. "Join dengan Rosneft. Ya di dalam JV itu kita 55 (persen) mereka 45."Â
Konstruksi kilang ini sendiri dikatakan paling cepat dimulai pada tahun depan. Konstruksi setidaknya satu tahun setelah tahap General Engineering Design dimulai pada bulan April 2019. (mus)