Hari Raya Nyepi, Tol Bali Mandara Tutup Selama 32 Jam
- Instagram Bali Mandara
VIVA – Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1941 serta dalam rangka turut melestarikan nilai budaya dan kearifan lokal, operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup sementara secara keseluruhan selama 32 jam.
Keputusan tersebut memperhatikan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 003.1/11367/PK/BKD, tanggal 21 Nopember 2018, tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2019.
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, Enkky Sasono AW mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka menghormati perayaan hari besar keagamaan umat Hindu di Bali, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) secara kelembagaan senantiasa menghormati kearifan lokal.
"Penutupan mulai hari Rabu, 6 Maret 2019, pukul 23:00 Wita, dan akan dibuka kembali pada hari Jumat, 8 Maret 2019, mulai pukul 07:00 Wita," kata Enkky dalam keterangan tertulisnya, Senin, 4 Maret 2019.
Enkky mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung pengoperasian jalan tol. Dalam kesempatan yang baik ini, atas nama seluruh Jajaran Komisaris, Direksi, dan Karyawan PT Jasamarga Bali Tol, dirinya mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1941.
"Semoga kedamaian dan kesejahteraan selalu menyertai kita semua," ujarnya.
Upacara Melasti
Melasti merupakan salah satu rangkaian upacara agama yang dilaksanakan sebelum menyambut Hari Raya Nyepi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, penduduk Desa Pedungan menggelar Melasti di Teluk Benoa.
General Manager Operation & Maintenance PT Jasamarga Bali Tol, Ahmad Izzi mengatakan, bahwa dalam rangka mendukung kegiatan masyarakat pada kegiatan upacara Melasti di Teluk Benoa, mulai tadi pagi Patroli Jalan Tol telah membantu pengaturan lalin dari perempatan Pesanggaran ke arah Pelabuhan Benoa sampai ke lokasi Melasti.
Izzi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Pecalang membuat contra flow sementara jalan akses Pelabuhan Benoa, pada hari Senin, tanggal 4 Maret 2019, dari pukul 06:00 s.d. 14:00.
“Jadi, jalan akses dari depo Pertamina ke arah Pelabuhan sampai dengan lokasi Melasti dipakai khusus masyarakat yang akan melaksanakan upacara Melasti. Sedangkan jalur sebaliknya, dari Pelabuhan ke arah Pesanggaran difungsikan dua arah atau contra flow," katanya.
Izzi juga menyampaikan, selain meyiagakan Petugas Patroli Jalan Tol, PT JBT juga menyiagakan Petugas Kebersihan di sekitaran lokasi upacara dan Ambulance Jalan Tol yang standby di depan SPBU jalan Pelabuhan Benoa.
Izzi berterima kasih kepada masyarakat yang telah turut membantu kelancaran lalu-lintas khusus pada saat pelaksansaan upacara Melasti. (mus)