Soal Operasi Tol Layang Japek di Lebaran, PUPR Utamakan Keselamatan
- ANTARA FOTO/Paramayuda
VIVA – Jalan tol layang Jakarta-Cikampek diperkirakan belum bisa dioperasikan pada mudik Lebaran 2019. Hal itu diungkapkan oleh Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia atau MTI, Djoko Setijowarno.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengatakan, sampai saat ini, pemerintah belum memutuskan apakah tol tersebut akan difungsikan atau tidak saat mudik Lebaran 2019.
"Sampai hari ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah bahwa Jakarta-Cikampek Elevated itu bisa difungsikan atau tidak," kata Danang di kantornya, Jakarta, Senin 4 Maret 2019.
Ia mengatakan, pihaknya setiap minggu melakukan koordinasi teknis tentang pembangunan jalan tol tersebut tidak hanya dengan operator maupun kontraktor proyek. Melainkan juga berkoordinasi dengan tim yang membangun proyek Light Rail Transit (LRT) dan tim yang membangun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Karena, mau tidak mau, kedua proyek itu berkaitan dengan kesuksesan penyelesaian proyek," ujar dia.
Danang mengatakan, pihaknya memang terus mendorong penyelesaian proyek tersebut. Tetapi, pesan Menteri PUPR adalah aspek keamanan jalan tersebut saat dioperasikan baik dari aspek konstruksi maupun operasional. Pesan ini menjadi acuan utamanya dalam memantau sebuah proyek.
"Nomor satu beliau mengatakan, utamakan safety, itu yang akan kita preview terus," katanya.
Setiap minggu, lanjut dia, pihaknya selalu memantau laporan dari sisi keamanan. "Apakah memang secara safety, baik construction safety maupun operasional safety, itu bisa memenuhi syarat untuk bisa dioperasikan saat Lebaran," katanya. (asp)