Genjot Elektrifikasi 99,9 Persen, PLN Bakal Terbitkan Surat Utang

Aktivitas pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Perusahaan Listrik Negara berencana menerbitkan surat utang global pada tahun ini senilai US$1,5 miliar atau Rp21,1 triliun (kurs Rp11.134 per dolar AS). Dana hasil utang global itu akan digunakan untuk mengejar target rasio elektrifikasi pada tahun ini sebesar 99,9 persen.

Isu Pemadaman listrik di Lampung Terjadi hingga 8 Hari ke Depan, PLN Buka Suara

Target tersebut telah ditetapkan pemerintah untuk dikejar hingga tahun ini. Sementara itu, hingga akhir 2018 lalu, rasio elektrifikasi yang telah direalisasikan PLN baru mencapai 98,3 persen dengan investasi total mencapai Rp120 triliun. Di mana, Rp15,9 triliun untuk investasi elektrifikasi desa.

"Iya untuk investasi (elektrifikasi). Itu kan bagus berarti. Kalau itu semua dipakai, maka konsumsi PLN akan naik kan. Jadi, itu bagus untuk PLN," kata Direktur Keuangan, PLN Sarwono Sudarto di Jakarta, Senin 4 Maret 2019.

Akhiri Masa Siaga, PLN Sukses Layani Kelistrikan Nasional Selama Idul Fitri 2024

Sarwono mengungkapkan, untuk penerbitan global bond itu, akan direalisasikan pada pertengahan tahun ini. Meski begitu, dia belum mau menyebutkan lebih detail kapan surat utang tersebut akan diterbitkan secara global, lantaran penerbitan surat itu ditegaskannya dipengaruhi berbagai aspek.

Dia mencontohkan, misalnya pertimbangan penerbitan itu dipengaruhi oleh situasi pasar keuangan domestik maupun global, serta tergantung kebutuhan yang pas berdasarkan perhitungan keuangan perseroan apakah benar-benar harus menerbitkan surat utang untuk memenuhi program-program perseroan atau tidak.

Ribuan SUV Mercedes-Benz Dipaksa ke Bengkel karena Berpotensi Kebakaran

"Saya kira, pertengahan tahun ini Insya Allah. Tetapi, kapannya bisa juga kayak tahun lalu kita ancang-ancang pertengahan tahun, ternyata jadinya September, Oktober, ya. Ini contoh aja," paparnya.

Meski begitu, dia menegaskan, untuk keseluruhan 2018, neraca keuangan perseroan diperkirakan masih akan menghasilkan laba. Namun begitu, dia belum mampu mendetailkan, lantaran masih dalam tahap audit.

"Ya, ini kan masih audit ya, tetapi Insya Allah seperti halnya yang kami sampaikan pada kuartal III lalu bahwa kami secara operasional kan bagus. Hanya saja ada kurs, tetapi itu kan pembukuan yang masih belum nyata. Tetapi, ketika kurs jadi bagus kan, bagus juga. Moga-moga baik," paparnya. (asp)

PT Mitra Cipta Hardi Elektrindo di pameran Electric & Power Indonesia 2024

Inovasi Industri Elektrikal Modern, Prioritaskan Keamanan dan Keberlanjutan

PT Mitra Cipta Hardi Elektrindo (Mitra) turut serta dalam ajang pameran "Electric & Power Indonesia 2024" yang berlangsung pada tanggal 28 hingga 31 Agustus 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 Agustus 2024