Optimisme pada Ekonomi RI Melemah, Kepercayaan Konsumen Turun
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA – Turunnya optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi saat ini membuat Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) yang disurvei Danareksa Research Institute pada Februari 2019 turun 1,8 persen ke level 100,5.
IKK yang turun tersebut didorong oleh dua komponen pembentuknya yaitu Indeks Situasi Sekarang (ISS) yang turun 3,1 persen ke level 84,1 dan Indeks Ekspektasi (IE) yang turun satu persen ke level 112,8.
"Penurunan ISS indikasikan konsumen menilai lebih rendah keadaan ekonomi dan lapangan kerja saat ini. Sedangkan IE yang turun karena optimisme konsumen terhadap ekonomi enam bulan ke depan cenderung turun," tulis laporan Danareksa dikutip VIVA, Kamis 28 Februari 2019.
Sementara itu, terkait survei yang melihat kekhawatiran terhadap harga bahan makanan tercatat turun dari 66,8 persen menjadi 61,9 persen. Dan yang merasa khawatir terhadap kelangkaan kerja tak berubah di level 37,7 persen.Â
Kemudian, terkait dengan tekanan inflasi Februari, terlihat konsumen merasa dalam enam bulan ke depan tekanan inflasi akan mereda. Terlihat sentimen konsumen terhadap inflasi turun 1,8 persen menjadi 173,5.Â
Secara umum, ekspektasi menurunnya tekanan inflasi enam bulan mendatang antara lain disebabkan ekspektasi stabilnya harga bahan pangan (memasuki masa panen pertanian), dan turunnya harga BBM non subsidi di awal Februari.
Selanjutnya, rencana konsumen untuk membeli barang-barang tahan lama enam bulan mendatang kembali membaik. Indeks Rencana Beli (IRB) konsumen naik 2,3 persen menjadi 189,7 dari bulan sebelumnya, dan tercatat meningkat sebesar enam persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.Â
"Indikator IRB yang bertahan pada level yang cukup tinggi, mengindikasikan stabilnya rencana beli rumah tangga ke depan," bunyi pernyataan Danareksa.
Kepercayaan ke Pemerintah Naik
Sementara itu, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah melaksanakan tugas-tugasnya menguat pada Februari. Indeks Kepercayaan Konsumen terhadap Pemerintah (IKKP) naik sebesar 0,7 persen menjadi 109,8.
Pada survei terakhir, mayoritas komponen yang membentuk IKKP meningkat, dan sebagian besar bertahan di atas level 100. Ini berarti, secara umum, konsumen masih merasa yakin terhadap kemampuan pemerintah dalam menjalankan tugas-tugasnya. (art)