JK: Tenaga Kerja Kita Miliki Skill yang Rendah

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • Reza Fajri/VIVA.co.id.

VIVA – Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan, dewasa ini persoalan tenaga kerja memiliki masalah. Masalah tersebut, terlihat dengan ketrampilan atau skill yang masih rendah.

Rupiah Perkasa ke Rp 15.382/US$, Terdorong Data Tenaga Kerja AS

"Kita banyak mengalami masalah, tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri memiliki skill yang rendah, sehingga pendapatannya juga rendah. Di dalam negeri sebaliknya, kadang-kadang untuk suatu kerjaan, skill kita masih membutuhkan tenaga dari luar," ujar JK, saat acara HUT ke 50 Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI), Jakarta Selatan, Selasa 26 Februari 2019.

Kendati demikian, menurut JK, semua itu perlu didorong dengan segala upaya. Tujuannya, tak lain untuk memajukan bangsa dengan cara memberikan pelatihan.

Wapres Ma'ruf Beberkan Strategi Pemerintah Dongkrak Kualitas Tenaga Kerja RI

"Semua itu kita beri dorongan. Bahwa segala upaya untuk memajukan bangsa hanya dapat terjadi, apabila kita berikan suatu sumbangan, dalam pelatihan, pengetahuan untuk skill bangsa kita," ungkapnya.

JK berharap, dengan fasilitas yang dimiliki YTKI, bisa memberikan pelatihan dan fasilitas terbaik untuk Tenaga Kerja Indonesia.

Digitalisasi Ubah Dunia Kerja, Wapres Sebut Pasar Tenaga Kerja Kini Semakin Kompetitif

"Karena itu, kita harapkan bahwa YTKI yang gedungnya sudah direnovasi dengan sangat baik, tentu dapat menjadi pusat pelatihan yang baik, mempunyai fasilitas yang baik," katanya.

Inovator energi terbarukan terkemuka dunia,

Sejumlah Universitas di Indonesia Siap Bantu Tenaga Kerja Indonesia Pimpin Transisi Energi

Mahasiswa di UMRAH kini dapat memfokuskan penelitian mereka pada berbagai teknologi dan konfigurasi yang akan membangun pengetahuan dan kemampuan mereka tentang energi.

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024